Takut Air dan Muntah, Bocah 6 Tahun di Klungkung Meninggal

Dinas kesehatan masih menguji sampel air liurnya

Klungkung, IDN Times - Anak berusia 6 tahun berinisial Ni Made K (6) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung, Senin (29/5/2023) sore. Berdasarkan keterangan keluarga, ia mengalami gejala takut air sampai tidak mau minum, dan terus muntah sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Sebelumnya, Ni Made K sempat memiliki riwayat digigit anjing milik tetangganya dua bulan lalu. Namun ia belum mendapatkan VAR (vaksin anti rabies). Pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan Klungkung belum dapat memastikan, apakah Ni Made K mengarah ke rabies.

1. Ni Made K sempat digigit anjing sekitar dua bulan lalu

Takut Air dan Muntah, Bocah 6 Tahun di Klungkung Meninggalilustrasi gigitan anjing (freepik.com/aleksandarlittlewolf)

Pihak keluarga, I Putu Artawan, bercerita Ni Made K digigit anjing pada awal Maret 2023 lalu. Ia sempat dibawa ke Puskesmas Klungkung II untuk mendapatkan VAR.

"Lukanya sedikit, seperti tergores. Pihak puskesmas lalu menyarankan, sebelum mendapat VAR untuk observasi anjing yang menggigit. Kebetulan yang menggigit anjing tetangga," ujar Artawan, Selasa (30/5/2023).

Anjing itu harus diobservasi selama 15 hari. Jika anjingnya mati, maka Ni Made K diminta datang kembali ke puskesmas untuk mendapatkan VAR. Pihak keluarga terus bertanya ke tetangganya, tentang keadaan anjing yang menggigit Ni Made K. Namun tetangga terkesan menutupi keadaan anjingnya.

"Terus ditanya keadaan anjingnya. Tapi katanya diikat di rumah selatan. Tapi baru dapat informasi dari anak lainnya, ternyata anjing itu sudah lama mati. Tapi ini tidak disampaikan kepada pihak keluarga," keluh Artawan.

2. Ni Made K takut air dan muntah-muntah

Takut Air dan Muntah, Bocah 6 Tahun di Klungkung MeninggalIlustrasi hindari hewan penyebab rabies (unsplash.com/Priscilla Du Prezz)

Sabtu (28/5/2023) sore, Ni Made K mengeluh tidak berani minum air ke neneknya. Malam harinya, Ni Made K tiba-tiba demam tinggi, disertai muntah-muntah dan mengeluarkan air liur. Hingga Minggu dini hari, dilarikan ke UGD RSUD Klungkung.

"Karena muntah-muntah dan melawan seperti itu, ia dirawat di ICU " jelas Artawan.

Lalu pada sore hari sekitar pukul 15.04 Wita, Ni Made K dinyatakan meninggal dunia.

3. Dinas Kesehatan langsung mengambil sampel air liur

Takut Air dan Muntah, Bocah 6 Tahun di Klungkung Meninggalfreepik.com/freepik

Kepala Dinas Kesehatan Klungkung, Ni Made Adi Swapatni, tidak menampik jika Ni Made K sempat mengalami gigitan anjing pada Maret 2023 lalu. Berdasarkan laporan Puskesmas Klungkung 2, Ni Made K datang untuk mendapatkan VAR tanggal 2 Maret 2023. Namun sesuai SOP, karena gigitan dianggap risiko rendah dan digigit anjing peliharaan, maka keluarga diminta untuk observasi anjing terlebih dahulu.

Tanggal 4 Maret 2023, Ni Made K datang untuk mengontrol luka, dan dikatakan anjing yang menggigit masih hidup.

"Keluarga diminta lanjut observasi anjing. Apabila anjing mati, sudah diminta segera datang ke puskesmas untuk mendapatkan VAR," ungkap Made Swapatni, Selasa (30/5/2023).

Adi Swapatni belum dapat memastikan, apakah Ni Made K suspek rabies. Mengingat berdasarkan laporan yang diterimanya, Ni Made K datang ke RS dengan gejala susah buang air kecil.

"Dari informasi yang saya terima, Ni Made K gejala awalnya masuk RSUD Klungkung karena tidak mampu buang air kencing," kata Adi Swapatni.

Meskipun demikian, Dinas Kesehatan telah mendatangi RSUD Klungkung untuk mengambil sampel air liur dari Ni Made K guna penegakan diagnosis.

"Kami juga menunggu hasil pemeriksaan dan diagnosis dari RSUD Klungkung," ungkapnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya