Tak Mau Isoman, WNA Rusia Positif COVID-19 Dijemput Petugas di Bali

08 Jul 2021, 20:15 WIB

Petugas datang ke lokasi tempat WNA Rusia Positif COVID-19 menginap, Canggu, Kabupaten Badung, Kamis (8/7/2021). (IDNTimes/Ayu Afria)))

Badung, IDN Times - Satuan Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Badung akhirnya datang ke vila lokasi tempat tinggal Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia, Anzhelika N (33). Sebelumnya diketahui bahwa yang bersangkutan positif COVID-19, namun tidak mau melakukan isolasi mandiri (isoman).

Petugas yang datang ke lokasi adalah pecalang Desa Adat Canggu, Kepala Desa Canggu, Satpol PP Kabupaten Badung, Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, dan Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Badung. Mereka tiba di di Jalan Pantai Batu Mejan, Banjar Padang Linjong, Desa Canggu, Kuta Utara, tersebut pada Kamis (8/7/2021), pukul 17.00 Wita.

1. Selama positif COVID-19 terpantau masih banyak melakukan kegiatan di luar

Petugas datang ke lokasi tempat WNA Rusia Positif COVID-19 menginap, Canggu, Kabupaten Badung, Kamis (8/7/2021). (IDNTimes/Ayu Afria)))

Camat Kuta Utara, I Putu Eka Permana, saat diwawancara pada Kamis (8/7/2021), membenarkan bahwa Anzhelika yang tinggal di wilayahnya tersebut dilaporkan tidak mau melakukan isolasi mandiri. Selain itu, yang bersangkutan juga terpantau banyak melakukan aktivitas di luar vila tempat tinggalnya.

"Nah memang ada kekecewaan dari dia, rencana berangkat hari ini ke negaranya. Tapi karena hasilnya positif, dia harus tinggal di sini kembali," ungkapnya.

2. Hasil tes yang bersangkutan dibenarkan positif

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu Koordinator Layanan COVID-19 RS PTN Unud, dr Cok Agung Wahyu, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa WNA tersebut dinyatakan positif COVID-19 setelah melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) pada 4 Juli 2021 lalu.

"Positif," jawabnya singkat.

3. Penjemputan WNA tersebut memerlukan waktu yang cukup lama

Operasi Yustisi Satpol PP Kabupaten Badung di Pantai Pererenan (Dok.IDN Times/Satpol PP Kab.Badung)

Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Badung, I Gusti Agung Kerta Suryanegara, menjelaskan alasan mengapa perlu waktu yang lama untuk membawa yang bersangkutan melakukan isolasi ke sebuah hotel di Kelurahan Tuban. Menurutnya WNA tersebut meragukan kedatangan petugas dan meminta petugas menunjukkan surat dan kelengkapan dokumen lainnya. Selain itu, WNA tersebut juga sempat meminta agar Satgas COVID-19 tersebut memanggil polisi ke vilanya.

“Yang bikin lama berbenah-benahnya. Mungkin karena dia mau balik ke negaranya, malah nantangin deportasilah saya. Seperti itulah. Barangnya banyak sekali,” jelasnya.

Yang bersangkutan kemudian dibawa ke hotel menggunakan mobil ambulans Desa Canggu sekitar pukul 18.57 Wita untuk isolasi.