Gianyar, IDN Times - Penolakan terhadap gelar pahlawan pada Soeharto semakin meluas. Sejarawan sekaligus Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Bonnie Triyana, menolak tegas usulan tersebut. Bonnie mengajak kembali ke masa lalu, pada saat merebut era reformasi, seluruh warga berjuang memulihkan demokrasi yang porak poranda.
Ia menjabarkan, dengan gerakan warga hingga meraih era reformasi, warga dapat membatasi kekuasaan seorang presiden menjadi dua periode saja. Termasuk lebih bebas dalam mengekspresikan pendapat. Jumlah partai politik (parpol) semula zaman orde baru dibatasi hanya tiga, kini semakin banyak.
“Banyak sekali kehidupan di masa itu yang kita koreksi. Kalau koreksi berarti dari sebuah zaman itu ada yang salah kan,” kata Bonnie kepada IDN Times di Taman Baca Ubud, Kabupaten Gianyar, Sabtu (1/11/2025).
