Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Putu Winastra Jadi Konsulat Kehormatan Kazakhstan Pertama di Bali

Konsulat di Bali
Konsulat Kehormatan Kazakhstan di Bali, Putu Winastra; dan Duta Besar Republik Kazakhstan, Serzhan Abdykarimov. (IDN Times/Ayu Afria)

Denpasar, IDN Times - Gayor atau hiasan Bali kembar berdiri di depan area Kantor KBA DMC, Jalan Trengguli I Nomor 14 Tembau, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar. Beberapa tokoh penting memakai setelan jas, ada juga yang memakai Endek Bali dan juga Batik duduk di meja bundar dalam agenda official opening of the Honorary Consulate of the Republic of Kazakhstan, Rabu (30/7/2025) pagi.

Pembukaan tersebut ditandai dengan berkumandangnya lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Kazakhstan. Di bawah langit yang mendung dan hujan rintik juga berkibar bendera dua negara, tepat di depan kantor tersebut. Ini sekaligus menjadi saksi pengukuhan Ketua ASITA Bali dan Presiden Direktur PT Karang Bali Asli Tur (KBA Tur), I Putu Winastra, sebagai Konsulat Kehormatan Kazakhstan pertama di Bali.

Duta Besar Republik Kazakhstan untuk Republik Indonesia, Serzhan Abdykarimov, menyampaikan dengan pembukaan perwakilan Kazakhstan di Bali ini membuktikan keseriusan negara tersebut terhadap hubungannya dengan Indonesia, khususnya Bali.

"Dengan adanya ini diharapkan adanya kerja sama tidak hanya pariwisata, tetapi juga bagaimana penguatan ekonomi, perdagangan, bagaimana bisa membawa investor ke Bali dan juga dari Bali ke Kazakhstan," terangnya.

1. Putu Winastra sebagai Konsulat Kehormatan Kazakhstan pertama di Bali

Konsulat di Bali
Konsulat Kehormatan Kazakhstan di Bali (IDN Times/Ayu Afria)

Menurut Putu Winastra, penunjukan sebagai Konsulat Kehormatan Kazakhstan di Bali sudah sejak Februari 2025 lalu, akan tetapi untuk semua proses administrasi dan sebagainya baru dilaksanakan Juni 2025. Penempatan perwakilan Konsulat Kehormatan Kazakhstan di Bali karena pertimbangan, bahwa Bali merupakan destinasi pariwisata internasional dan menjadi tujuan wisata turis dari Kazakhstan.

"WN Kazakhstan berkunjung ke Bali dan semakin tahun semakin ada peningkatan. Tentu hal ini menjadi perhatian khusus dari negara Kazakhstan," katanya.

2. Dorong kerja sama di sektor pariwisata dan investasi

Konsulat di Bali
Pengukuhan Konsulat Kehormatan Kazakhstan di Bali (IDN Times/Ayu Afria)

Pihaknya berharap ada kerja sama selain di sektor pariwisata, seperti pendidikan, kebudayaan, hingga investasi atau peluang bisnis lainnya. Di sektor pariwisata sendiri diperkirakan sebanyak 18 ribu wisatawan Kazakhstan ke Bali dalam setahun. Angka ini dianggap lumayan potensial, mengingat sektor pariwisata masih terkendala konektivitas penerbangan langsung dari Kazakhstan ke Bali. Sebagai perwakilan, pihaknya berjanji akan mendorong pemerintah untuk mendekati airlines sehingga lebih banyak membawa turis Kazakhstan ke Bali.

"Kemarin sesuai data, kalau gak salah 18 ribu wisatawan. Itu merupakan sebuah potensi yang sangat besar. Kami berencana juga melakukan sales mission untuk bisa mempromosikan Bali di sana. Begitu juga bagaimana kami bisa menunjukan keindahan Kazakhstan kepada calon-calon wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Kazakhstan," jelasnya.

3. Turis Kazakhstan menyukai pantai

Pantai Bingin
Potret Pantai Bingin, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan pada Senin 28 Juli 2025 (IDN Times/Ayu Afria)

Turis Kazakhstan dinilai memiliki karakteristik yang cenderung menyukai air, mengingat negara terbesar di Asia Tengah tersebut tidak memiliki laut. Beberapa spot yang dipilih di antaranya lokasi yang berdekatan dengan pantai, pegunungan, danau, dan Ubud. Lama tinggal para turis ini antara 7-10 hari, dan kecenderungan menyukai aktivitas.

"Mayoritas menginap memang di bagian Selatan (Bali Selatan) karena memang area itu dekat dengan pantai ya," terangnya.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us