Pipa Besi Jembatan Merah PKB Klungkung Raib, Dimaling?

Made Sulis menegaskan, jembatan itu wajib dijaga karena kawasan itu berpeluang menjadi destinasi unggulan di Kabupaten Klungkung, termasuk PKB.

Dia pun berharap pengawasan diperketat, bukan hanya untuk mencegah kerusakan fasilitas umum, tetapi juga menekan aksi balap liar di kawasan tersebut. Proyek PKB sendiri masih terhenti di tahap penataan lahan, tanpa kejelasan kapan pembangunan dilanjutkan.

Sementara itu, Kapolsek Klungkung Kompol I Wayan Sujana mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab hilangnya pipa besi pagar pembatas jembatan. “Kami masih lidik, apakah ini pencurian atau vandalisme,” ungkapnya.

Masalah keamanan di kawasan PKB ternyata tidak berhenti pada hilangnya pipa besi. Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Untung Laksono mengungkapkan, portal besi dan barrier yang sebelumnya dipasang untuk menutup akses ke proyek PKB juga hilang.

Bahkan, barrier berukuran besar dan berat pun raib. “Barrier yang kami taruh di sana, sudah 40 hilang,” ujarnya.

Untung Laksono mengatakan, Polres Klungkung telah dua kali mengirim surat ke Bupati Klungkung dan meminta pintu masuk kawasan PKB kembali dipasang portal besi demi mempermudah pengawasan.

Namun, Kepala Dinas Perhubungan Klungkung Gusti Gede Gunarta menjelaskan, aset PKB merupakan milik Pemprov Bali, sehingga pemerintah kabupaten hanya bisa memfasilitasi permintaan tersebut.

“Kalau ada permintaan resmi dari kepolisian, kami siap meneruskan pengusulannya ke Pemprov Bali,” kata Gunarta.