Pengerukan Bukit di Dawan Dihentikan, Ada 9 Titik

Klungkung, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung akhirnya mengambil langkah tegas menyikapi maraknya aktivitas pengerukan bukit di Kecamatan Dawan. Bupati Klungkung, I Made Satria, menghentikan aktivitas pengerukan bukit yang marak di beberapa lokasi Kecamatan Dawan.
Meski proyek pematangan lahan untuk Pusat Kebudayaan Bali (PKB) telah rampung, truk masih terlihat hilir-mudik di sejumlah titik, membuat warga resah dengan dampak lingkungan yang ditimbulkan.
1. Warga khawatir pengerukan bukit memicu longsor

Warga Desa Gunaksa, Ketut W (45), mengungkapkan keresahannya. Ia masih melihat aktivitas pengerukan bukit di desanya. Ia mengatakan, sebenarnya pengerukan itu terjadi sejak proyek pematangan lahan PKB (Pusat Kebudayaan Bali) di Eks Galian C Klungkung.
"Tapi pematangan lahan selesai, jalan juga sudah diperbaiki. Kenapa pengerukan di wilayah saya masih berlangsung?" ungkapnya.
Ia menggambarkan, bukit yang dikeruknya bahkan terlihat jelas di jalan raya utama Kecamatan Dawan. Bukit yang dulunya hijau, kini hanya menyisakan tanah bebatuan yang gersang.
"Kami khawatir kalau dibiarkan, semua bukit dikeruk. Nanti menyisakan bencana. Tidak boleh ada pembiaran untuk hal ini," katanya.
2. Bupati intruksikan penghentian aktivitas pengerukan bukit di Kecamatan Dawan

Menyikapi situasi ini, Made Satria menggelar rapat koordinasi terbatas. Rapat koordinasi tersebut juga dihadiri Camat Dawan, Perbekel Gunaksa, I Wayan Sadiarna; dan Bendesa Adat Gunaksa, I Nengah Arianta. Termasuk jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, unsur Forkopimda, hingga Kasatpol PP Provinsi Bali. Dalam arahannya, Bupati Satria mengintruksikan penghentian seluruh aktivitas pengerukan di kawasan tersebut.
"Saya meminta agar tim mengecek satu per satu titik pengerukan. Semua aktivitas pengerukan harus dihentikan,” ujar Made Satria.
3. Satpol PP Klungkung meneukan sembilan titik pengerukan

Sementara Kasatpol PP Kabupaten Klungkung, Dewa Putu Suwarbawa, mengatakan berdasarkan pantauan di lapangan, setidaknya ada sembilan titik pengerukan aktif di Kecamatan Dawan. Lokasinya tersebar di Desa Pesinggahan, Gunaksa, dan Paksebali.
"Kami akan segera memanggil para pemilik lahan untuk dimintai klarifikasi terkait kegiatan tersebut,” ujar Suwarbawa saat ditemui, pada Selasa (1/7/2025).