614 Personel Gabungan Amankan 3 Agenda Internasional di Bali

Narendra menerjunkan 614 personel untuk mengamankan 3 agenda besar di Bali yang segera berlangsung di kawasan Nusa Dua. Mereka terdiri dari personel Polda Bali sebanyak 502 orang, Polresta Denpasar 86 orang, dan Polres Kawasan Bandara 26 orang.

Apel kesiapan pasukan ini merupakan proses manajerial untuk melakukan pengecekan akhir terhadap kesiapan personel maupun sarana prasarana, yang akan dilibatkan selama kegiatan pengamanan berlangsung. Selain itu, apel kesiapan pasukan juga merupakan wadah untuk menyamakan persepsi, dan cara bertindak dari seluruh unsur pengamanan untuk mengamankan kegiatan internasional tersebut.

“Untuk mengamankan pelaksanaan rangkaian 3 kegiatan internasional tersebut, kami dan jajaran melaksanakan Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi Operasi Gapura Agung V-2023. Operasi ini dilaksanakan selama 6 hari, mulai 21-26 Agustus 2023,” katanya, Senin (21/8/2023).

Tiga agenda ini di antaranya:

1. Kegiatan The 41ST  ASEAN Minister and Energy Meeting (AMEM) yang akan dilaksanakan di BNDCC 2 Nusa Dua Bali pada 22-26 Agustus 2023. Kegiatan ini akan dihadiri 20 orang pejabat VIP, terdiri dari 10 menteri dari ASEAN, 8 menteri negara mitra dari Amerika, India, China, Jepang, Australia, Korea Selatan, Rusia, dan organisasi internasional, beserta 300 orang delegasi
2. Kegiatan ASEAN Energy Business Forum (AEBF) 2023, yang akan dilaksanakan di BNDCC tanggal 21-26 Agustus 2023 dan akan dihadiri oleh sekitar 500 orang delegasi dari berbagai negara
3. Kegiatan The 16TH ASEAN Inclusive Business Summit (AIBS) 2023 yang akan dilaksanakan di The Mulia Resort Nusa Dua Bali pada 23-25 Agustus 2023 dan rencananya akan dihadiri oleh 250 orang delegasi.

Beberapa penekanan penting yang disampaikan oleh Kapolda Bali terhadap personel pengamanan 3 kegiatan besar tersebut, di antaranya:

• Mengawali setiap kegiatan dengan doa, dan melaksanakan tugas dengan baik
• Jajaran intelijen agar terus memantau perkembangan situasi di lapangan, memperkuat deteksi dini dan deteksi aksi, serta kegiatan penyelidikan
• Seluruh personel yang terlibat agar menguasai lokasi pengamanan, dan peralatan yang akan digunakan selama kegiatan pengamanan
• Para pejabat operasi dan para perwira pengendali (padal) agar memberikan arahan secara jelas, dan tegas kepada anggotanya terkait cara bertindak di lapangan
• Mengoptimalkan penggunaan dukungan layanan keamanan dan keselamatan baik yang ada di posko operasi 91 Command Center ITDC maupun posko Command Center Polda Bali
• Memantapkan koordinasi dan komunikasi baik dan apabila terdapat permasalahan segera dilaporkan
• Menjaga kesehatan pribadi dan keselamatan diri maupun sesama rekan.