Pencarian Nelayan Diduga Hilang di Perairan Sanur Terus Berlanjut

Denpasar, IDN Times - Seorang nelayan asal Kelurahan Serangan bernama Wayan Dana (60) diduga terjatuh dari jukungnya di Perairan Pantai Karang, Sanur, pada Kamis (20/5/2025). Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengatakan korban berangkat melaut, Kamis (20/11/2025) pagi pukul 07.00 Wita. Pada siang hari, jukung korban ditemukan dalam kondisi mesin menyala tanpa pengemudi. Tim Balawista bersama nelayan setempat kemudian menarik jukungnya ke pinggir Pantai Mertasari Sanur sekitar pukul 16.00 Wita.
"Kurang lebih pukul 14.30 Wita jukung atau perahu ditemukan oleh Boat rute Sanur-Nusa Penida dan langsung diteruskan ke tim Balawista," ungkapnya.
1. Pencarian hari pertama terkendala cuaca

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengatakan setelah menerima laporan sekitar pukul 18.20 Wita, sebanyak empat personel diberangkatkan ke lokasi untuk mencarai korban. Pencarian pada Kamis malam itu dilaksanakan dengan menyisiri sepanjang bibir pantai.
Area penyisiran darat terbagi dalam 2 SRU, yakni ke arah barat dan timur. Namun, hasilnya masih belum ada tanda-tanda keberadaan korban.
"Upaya penurunan Alut SAR laut tidak memungkinkan untuk dilakukan karena gelap sehingga jarak pandang terbatas," terangnya.
2. Pencarian korban dilanjutkan, rekaman CCTV mengungkap ciri korban

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pencarian korban kecelakaan laut melibatkan banyak pihak, hingga Jumat (21/11/2025). Korban dilaporkan berangkat menggunakan kaus warna merah dengan celana panjang warna hitam. Ciri-ciri tersebut sesuai hasil rekaman closed circuit television (CCTV) di rumah korban sebelum berangkat ke laut. Selain itu, korban memiliki tato bergambar sapi di dada kirinya.
"Koordinasi dengan pihak Basarnas dan Tim SAR Polda Bali untuk proses kembali pencarian terhadap korban, sehubungan korban belum diketemukan," ungkapnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada kelompok nelayan apabila menemukan korban di perairan atau pesisir agar segera menginformasikan kepada personel Sat Polairud Polresta Denpasar.
3. Saksi sempat menunggu korban namun tidak muncul

Sementara itu, menurut keterangan nahkoda boat, Kadek Adnyana, saat itu ia hendak ke Pantai Mertasari dari Nusa Penida setelah mengantar tamu diving. Saat melintas di perairan Pantai Karang, saksi melihat jukung tanpa awak berputar-putar di tengah laut. Selanjutnya saksi mendekat dan memastikan bahwa jukung tersebut memang tanpa awak. Setelah mencari, menunggu sesaat, dan tidak ada orang yang muncul dari dalam air laut, saksi lain menaiki jukung tersebut. Sembari mencari awak jukung, saksi membawa jukung secara perlahan ke Pantai Mertasari.

















