Pembangunan Gedung Aesthetic Center RSUP Sanglah Telan Rp230 Miliar

Denpasar, IDN Times - Pembangunan Gedung Aesthetic Center Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Menteri Kesehatan RI Periode 2020-2024, Budi Gunadi Sadikin, pada Jumat (8/7/2022) pagi.
Proyek pembangunan yang terletak di Jalan Pulau Lombok, Kecamatan Denpasar Barat, ini disebut menelan anggaran ratusan miliaran rupiah. Rencananya bangunan ini akan rampung pada Desember 2022 mendatang dan segera bisa dioperasikan.
1.Bali diharapkan memiliki industri kesehatan baru yang bisa mendunia

Budi Gunadi Sadikin menyampaikan kesehatan merupakan industri dengan margin yang bagus dibangun di Bali. Industri ini ia nilai membutuhkan kualitas layanan yang baik. Mengingat orang Bali yang memiliki budaya pelayanan pariwisata kelas dunia, sehingga diharapkan bisa digeser ke pelayanan kesehatan. Dengan modal ini, Bali dianggap bisa membangun sentra industri kesehatan baru kelas dunia.
"Beberapa pendekatan sudah kami lakukan kepada beberapa industri kesehatan internasional supaya bisa buka aktivitasnya di Bali,” jelasnya.
Menurutnya, industri kesehatan saat ini memang harus bisa menjadi industri wellbeing. Dengan didirikannya Gedung Aesthetic Center RSUP Sanglah Denpasar tersebut, diharapkan menjadi awal berkembanganya industri wellbeing di Bali.
“Targetnya orang dari luar,” terangnya.
2.Sejumlah proyek fasilitas kesehatan akan dibangun hingga 2035 mendatang

Direktur Utama RSUP Sanglah, I Wayan Sudana, menyampaikan pembangunan Gedung Aesthetic Center ini merupakan rencana program pembangunan gedung untuk pelayanan yang akan datang, selain Gedung Kesehatan Ibu dan Anak yang rencananya terletak berdampingan.
Selain itu, RSUP Sanglah memiliki rencana pembangunan gedung secara bertahap sesuai dengan master plan hingga tahun 2035 mendatang, yakni gedung parkir, poliklinik, dan lain sebagainya.
"Harapannya bisa mendukung program transformasi kesehatan melalui 6 pilar kesehatan. Salah satu di antaranya adalah transformasi kesehatan di bidang pelayanan sekunder atau pelayanan kesehatan rujukan. Ke depan tentunya masyarakat semakin mudah untuk mendapatkan akses-akses pelayanan kesehatan, khususnya RS Sanglah dan tentunya mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas," ungkapnya.
3. RSUP Sanglah akan rekrut tenaga medis baru

Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang, sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam proyek ini, dokter Ketut Ariawati, menyampaikan target pembangunan Gedung Aesthetic Center seluas 12.500 meter persegi ini rampung pada 28 Desember 2022.
Gedung ini dibangun dengan 5 lantai dan 1 basement. Adapun fasilitasnya di antaranya parkir mobil, kemudian lantai 1 untuk fasilitas Medical Check Up (MCU), lantai 2 untuk fasilitas kosmetik, lantai 3 tempat penjajakan kerja sama dengan rumah sakit di Korea, lantai 4 untuk fasilitas ruang operasi, dan lantai 5 khusus spa bertarap internasional.
“Secara keseluruhan pembangunan termasuk alat-alat semua, itu hampir Rp230 miliar. (Sumber dana) APBN dan sebagian kecil dari kami,” ungkapnya.
Adapun untuk menunjang tenaga medis ini, RSUP Sanglah akan menggunakan dokter dari RSUP Sanglah dan membuka peluang dokter dari luar RSUP Sanglah, serta pertukaran alih teknologi dengan Korea.
“Kami akan membuka lebar, terutama tenaga-tenaga, dokter-dokter estetika yang kompetennya tinggi, kami akan terima. Jadi tidak harus pegawai negeri, seperti itu,” ungkapnya.