Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelaksanaan vaksinasi booster kedua di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Badung, IDN Times – Frekuensi penerbangan internasional ke Bali terus meningkat. Karenanya, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali melaksanakan vaksinasi booster kedua atau vaksin keempat, pada Senin (30/1/2023).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr I Nyoman Gede Anom, mengungkapkan vaksinasi COVID-19 dosis booster kedua ini dilakukan setelah mempertimbangkan data dan situasi epidemologi kasus COVID-19 dan munculnya varian baru COVID-19.

Data tersebut juga merupakan hasil rekomendasi Komite Ahli Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI) pada 24 November 2022 lalu mengenai update kajian vaksinasi COVID-19 dosis booster kedua bagi masyarakat umum.

Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. (dok.IDNTimes/Angkasa Pura I)

Vaksinasi booster kedua di Bali sudah dimulai sejak 24 Januari 2023, khususnya bagi masyarakat yang berumur 18 tahun ke atas. Vaksin yang digunakan adalah vaksin COVID-19 yang telah mendapat persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat  atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM, serta disesuaikan dengan jenis vaksin yang ada.

1.Targetkan 13.500 pekerja di Bandara Ngurah Rai tervaksin

Pelaksanaan vaksinasi booster kedua di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Plt Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV, Aribowo Adi Susatyo, mengatakan vaksinasi booster kedua hari ini diikuti oleh 1.000 orang peserta. Adapun jumlah keseluruhan target penerima adalah 13.500 orang yang merupakan pekerja di lingkup Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Baik pekerja di Otoritas Bandara Wilayah IV, Angkasa Pura, Airnav, Ground Handling, Imigrasi, Bea Cukai, KKP, dan semua unsur terkait yang bekerja di sektor frontliner.

“Sudah kami data. Nggak menutup kemungkinan juga nanti kalau masih ada, kami undang lagi mereka-mereka yang mau ikut vaksin,” jelasnya.

2.Sebagai bukti kesiapan Bali menyambut pemulihan pariwisata

Editorial Team

Tonton lebih seru di