Putus, Jembatan Yeh Kajang di Tabanan Diperbaiki Tahun Ini

Tabanan, IDN Times - Jembatan Yeh Kajang yang ada di di Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan putus karena diterjang banjir bandang pada Senin (17/10/2022). Tahun ini, jembatan penghubung utama wilayah Marga-Baturiti itu pun akan diperbaiki.
Sejak putus tahun lalu, warga Marga-Baturiti terpaksa mencari alternatif dan memutar jauh. Warga pun sempat berswadaya dan membangun jembatan darurat dari bambu, tapi fungsinya belum maksimal.
Masyarakat berharap jembatan ini bisa segera diperbaiki sebab embatan ini menghubungkan jalan utama yang menjadi jantung perekonomian masyarakat setempat.
1. Jembatan Yeh Kajang dijadwalkan untuk diperbaiki tahun ini

Perbekel Desa Tua, I Wayan Budi Arta Putra mengatakan, jembatan ini segera diperbaiki karena anggarannya sudah ada. "Anggaran dari dana BKK Propinsi Bali sebesar Rp12 miliar. Sekitar Juni-Juli diharapkan sudah ada pembangunan," kata Budi Arta, Jumat (12/5/2023)
Saat ini, jembatan darurat yang terpasang terbuat dari bambu. Jembatan darurat itu dibuat sebulan setelah jembatan Yeh Kajang putus.
Budi Arta mengatakan semenjak dibangun, jembatan darutat ini sudah diperbaiki sebanyak lima kali. "Jembatan ini cukup buat sepeda motor lewat. Dan sedikit saja ada kerusakan langsung diperbaiki oleh warga secara swadaya. Dari dibangun sampai sekarang ada lima kali diperbaiki," ujarnya.
2. Tak bisa lewati jembatan darurat, kendaraan roda empat harus memutar cukup jauh

Meski sudah dibangun jembatan darurat, namun kendaraan roda empat tetap harus melalui jalan alternatif yang memutar cukup jauh. Hal ini dikarenakan jembatan darurat hanya bisa dilewati oleh sepeda motor.
"Memang memutar cukup jauh dibandingkan lewat jalan utama. Tetapi petani kami biasanya naik sepeda motor, jadi masih bisa lewat jembatan darurat," ujarnya.
Budi Artha mengungkap, jalan alternatif yang dilalui kendaraan roda empat awalnya rusak. Namun setelah jembatan Yeh Kajang putus, pemerintah kabupaten Tabanan langsung memuluskan jalannya dengan cara membentonnya sehingga sekarang bisa dilalui dengan layak oleh kendaraan. "Tetapi kami tetap berharap jembatan Yeh Kajang segera diperbaiki," ujar Budi Arta.
3. Ada empat jembatan di Tabanan yang akan diperbaiki

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Tabanan, I Made Dedi Darma Saputra mengungkap, masih ada tiga jembatan lain yang akan dibangun di tahun 2023.
Selain Yeh Kajang, ketiganya adalah jembatan di ruas jalan Geluntung kecamatan Marga; jembatan yang menghubungkan ruas jalan Suralaga-Ganter di Desa Abiantuwung Kecamatan Kediri; dan jembatan yang menghubungkan ruas jalan banjar Pengebegan-Ganter di Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri.
Sementara untuk jalan, kata Dedi, pihaknya menganggarkan perbaikan 51 kilometer (km) jalanan yang rusak dan mulai dikerjakan pada Mei 2023. "Jalan rusak ini tersebar di 10 kecamatan yang ada di Tabanan," ujarnya.
Dulu, Tabanan sering diidentikkan dengan "jalan berukir" karena saking banyaknya keluhan warga soal jalan rusak, termasuk di media sosial.
Semenjak tahun 2021, pemerintah kabupaten Tabanan semakin gencar meningkatkan kualitas jalan kabupaten. Berdasarkan data peningkatan kualitas jalan kabupaten tahun 2021 dan 2022 tercatat sepanjang 103,93 km dengan pembiayaan Rp235 miliar.
Dengan demikian, panjang jalan yang masih belum ditingkatkan masih tersisa sepanjang 58,53 km atau 6,78 persen dimana sekitar 51 kilometer akan mulai diperbaiki tahun 2023 ini.