Pedagang Bermobil di Pasar Kawasan Tabanan Positif COVID-19
IDN Times
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Seorang pedagang di pasar daerah Kabupaten Tabanan dinyatakan positif COVID-19. Status positif pedagang ini dikonfirmasi, Kamis (6/8/2020) kemarin. Pihak Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) COVID-19 Tabanan kemudian melakukan kontak tracing dan hanya anak pedagang yang kontak erat dengannya.
Meski demikian, pasar di tempat pasien tersebut masih dinyatakan aman untuk beroperasi.
1. Tanpa gejala, pasien menjalani isolasi mandiri
Protokol pelaksanaan disinfeksi di RSUD Tabanan (Dok.IDN Times/Istimewa)Meski positif, menurut Juru bicara GTPP COVID-19 Tabanan, I Putu Dian Setiawan, pasien tidak menimbulkan gejala sakit. Begitu juga dengan anaknya yang mengalami kontak erat.
Pasien dan anaknya yang berasal dari Kecamatan Baturiti ini diminta untuk menjalani isolasi mandiri di rumahnya, di bawah pantauan desa adat setempat.
Baca Juga: Permintaan Beras Merah dan Hitam di Tabanan Meningkat Selama Pandemik
2. Ia merupakan pedagang bermobil
Bupati Tabanan, Ni Putu Wiryastuti saat berinteraksi dengan pedagang pasar tradisional (Dok.IDN Times/Humas Tabanan)Dian mengatakan, saat diketahui positif, pedagang ini sedang tidak berjualan. Sehingga saat dilakukan kontak tracing, hanya diketahui anaknya saja.
"Karena dia adalah pedagang bermobil, jaraknya cukup jauh dengan pedagang lain. Dan yang kontak erat hanya anaknya," jelas Dian, Jumat (7/8/2020).
Karena tidak ditemukan kontak erat dengan orang lain, maka pasar tempat ia berjualan tidak dilakukan penutupan. Pihak GTPP Tabanan saat ini sedang melakukan kontak tracing kontak di lingkungan rumah pasien.
3. Pasien positif COVID-19 masih tercatat 15 orang
Proses skrining bagi pasien dengan indikasi tertentu di RSUD Tabanan (Dok.IDN Times/RSUD Tabanan)Hingga Jumat (7/8/2020), Tabanan masih mencatat 15 warganya terkonfirmasi COVID-19. Di mana terjadi penambahan empat kasus baru dan empat kasus sembuh.
"Untuk kasus baru ini semuanya berasal dari Kerambitan," Jelas Dian.
