Vaksinasi COVID-19 di Tabanan Digelar 27 Januari, Bupati Eka Tak Ikut
Cold Room untuk menyimpan vaksin di Kabupaten Tabanan. (IDN Times/Wira Sanjiwani)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Kabupaten Tabanan akan menggelar vaksinasi COVID-19 kepada Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan, paa Rabu (27/1/2021). Sebanyak 7.200 vial vaksin COVID-19 rencananya juga tiba di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium Kesehatan Tabanan, Selasa (26/1/2021).
Baca Juga: Seperti Inilah Foto Tempat Penyimpanan Vaksin COVID-19 di Tabanan Bali
1. Sebanyak 3.600 orang jadi sasaran vaksinasi
Cold Room untuk menyimpan vaksin di Kabupaten Tabanan. (IDN Times/Wira Sanjiwani)Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Suratmika, mengatakan vaksin COVID-19 akan tiba di UPTD Laboratorium Kesehatan Tabanan sekitar pukul 09.00 Wita.
"Ada sebanyak 7.200 vial. Vaksin ini cukup untuk memvaksin 3600 sasaran vaksin," ujar Suratmika, Senin (25/1/2021).
Seperti diketahui, vaksinasi COVID-19 tahap pertama masih diprioritaskan kepada SDMK. Berdasarkan rekap Data Kesehatan dan Kontak Melalui Sistem Informasi SDMK Provinsi Bali (sisdmk.kemenkes.go.id) sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, tercatat ada 3.803 SDMK Kabupaten Tabanan yang terdaftar. Menurut Suratmika, jumlah itu bisa saja kurang karena ada yang tidak memenuhi syarat.
2. Proses vaksinasi akan digelar perdana tanggal 27 Januari 2021
Ilustrasi pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/M Agung RajasaVaksin COVID-19 akan disimpan di dalam cold room UPTD Laboratorium Kesehatan Tabanan begitu tiba. Lalu vaksinasi perdana akan dilakukan pada keesokan harinya, yaitu tanggal 27 Januari 2021, di RSUD Tabanan.
RSUD Tabanan sendiri pernah menggelar simulasi vaksinasi sebelumnya. Selain menyiapkan cold room, Tabanan juga telah menyiapkan cooler box untuk menyimpan vaksin COVID-19 pada saat didistribusikan ke masing-masing rumah sakit dan puskesmas sesuai kebutuhan. Selain itu ada juga cold chain untuk menyimpan vaksin COVID-19 di fasilitas kesehatan yang melaksanakan vaksinasi.
Baca Juga: Seperti Inilah Skenario Proses Vaksinasi COVID-19 di RSUD Tabanan
3. Bupati Tabanan tidak terdaftar sebagai penerima vaksinasi perdana
Lokasi cold room di UPTD Instalasi Farmasi Tabanan. (IDN Times/Wira Sanjiwani)Menurut Suratmika, para pejabat daerah akan mengawali vaksinasi perdana di RSUD Tabanan. Adapun yang terdata menjalani vaksinasi COVID-19 adalah Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy PS Siregar, Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto, Sekretaris Daerah Tabanan I Gede Susila, hingga Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika.
Sementara Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, tidak termasuk sebagai penerima vaksinasi perdana COVID-19 di Tabanan.
"Ibu Bupati tidak memenuhi syarat untuk menerima vaksinasi COVID-19. Beliau memiliki komorbid," ungkap Suratmika.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, mengaku siap menjalani vaksinasi COVID-19.
"Seminggu sebelumnya saya sudah minta secara pribadi untuk dicek kesehatan. Apakah memenuhi syarat dan astungkara sehat," ujarnya.
Mengenai Eka Wiryastuti yang tidak mengikuti vaksinasi COVID-19, Susila mengaku mendengar informasi tersebut.
"Iya, dengarnya tidak ikut. Tetapi untuk jelasnya, konfirmasi ke Dinkes Tabanan karena mereka yang punya datanya," katanya.
