Bali Aman Dikunjungi Meski Ada Penangkapan Terduga Teroris

Pantai Kuta sedang merindukanmu nih

Denpasar, IDN Times - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap dua terduga teroris di wilayah Kabupaten Jembrana, hari Kamis (10/10) pukul 2.35 Wita. Mereka seorang bapak-anak berinisial AT (45) dan ZAI (14). Keduanya disebut masuk dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Pascapenangkapan itu, Kepala Dinas Pariwisata Bali, Putu Astawa menegaskan bahwa Bali tetap aman dari berbagai aksi teror.

1. Tidak perlu khawatir datang ke Bali. Karena seluruh pihak menjaga keamanan di Bali

Bali Aman Dikunjungi Meski Ada Penangkapan Terduga TerorisIDN Times/Ayu Afria Ulita

Astawa meminta para calon wisatawan lokal maupun asing tidak perlu resah jika mau mengunjungi Pulau Bali. Bali tetap aman karena pihak kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan elemen masyarakatnya solid untuk menjaga keamanan.

"Tidak (Perlu khawatir Bali masih aman). Karena masyarakat Bali sudah sangat solid," kata Astawa saat dihubungi, Sabtu (12/10).

Baca Juga: Tertutup, Inilah Kondisi Kamar Terduga Teroris yang Ditangkap di Bali

2. Isu keamanan memang sensitif untuk pariwisata Bali

Bali Aman Dikunjungi Meski Ada Penangkapan Terduga TerorisIlustrasi Densus 88 Antiteror Mabes Polri saat penangkapan terduga teroris. (IDN Times/Syahrul Prayuda)

Astawa mengaku, isu-isu soal terorisme memang sangat sensitif bagi pariwasata Bali. Maka dari itu pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan di Pulau Bali.

"Di pariwisata kan sensitif dengan isu-isu keamanan. Artinya, di dalam penyelenggaraan pengaturan keamanan itu kiranya masyarakat bersama dengan sistem keamanan. Pecalang kita di desa adat bersinergi dengan pihak-pihak kepolisian dan TNI. Itu harapan kita untuk bisa saling mengontrollah. Sehingga tidak mengganggu suasana keamanan bagi turis. Jadi tetap bersinergi antara komponen masyarakat, pecalang bersinergi dengan pihak kepolisian dan TNI itulah pilar-pilar yang kita harapkan untuk bisa bersama-sama menjaga keamanan Bali," jelas Astawa.

3. "Tanggung jawab kita semua untuk menjaga keamanan Bali"

Bali Aman Dikunjungi Meski Ada Penangkapan Terduga TerorisIDN Times/Imam Rosidin

Astawa menjelaskan, pihaknya memang perlu sosialisasi bahwa Bali masih aman dengan dibantu oleh pihak kepolisian, TNI dan para petugas pecalang di desa adat.

"Makannya, kita perlu sosialisasi melalui media. Bantu kita, bahwa kepolisian kita maupun masyarakat dan sistem keamanan di Desa Adat itu sangat sigap. Kalau terbukti kan bisa ditangkap itu sebagai bukti bahwa masyarakat kita mengantisipasi dengan baik," ujarnya.

Keamanan di Pulau Bali harus diperhatikan. Astawa tidak ingin ada tragedi Bom Bali lagi. Karena hal ini membuat perekonomian pariwisata di Bali lumpuh dan bisa jatuh miskin.

"Sebab pengalaman 2002 dan 2005 itu kalau sampai (Tidak terurus) kan banyak jatuh miskin. Kita Bali miskin, Jogja ikut miskin, Jepara itu miskin, Lombok (Juga). Jadi saya kira tanggung jawab kita semua untuk menjaga keamanan Bali, itu harapan kami. Karena, terus terang saja pariwisata Bali untuk Indonesia. Artinya, kita mampu menyiapkan tenaga kerja di samping masyarakat Bali dan masyarakat di luar Bali. Mestinya, kebersamaan menjaga keamanan itu bersama-sama," ujar Astawa.

Baca Juga: 2 Terduga Teroris di Bali Sudah Dipantau Sejak Lama

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya