Kabar Terbaru Kasus Cuitan Lisa Marlina yang Dinilai Melecehkan Bali

Niluh Djelantik tidak berhenti melanjutkan laporannya

Denpasar, IDN Times - Kasus cuitan Lisa Marlina yang dinilai telah melecehkan Bali lewat akun Twitter-nya, @lisaboedi, masih terus berlanjut. Desainer ternama asal Bali, Niluh Putu Ary Pertami Djelantik atau yang akrab dikenal Niluh Djelantik, terus memenuhi panggilan dari Kepolisian Daerah (Polda) Bali untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sejauh mana perkembangan kasus ini?

1. Status Lisa masih aduan masyarakat

Kabar Terbaru Kasus Cuitan Lisa Marlina yang Dinilai Melecehkan BaliFacebook.com/niluhdjelantik

Niluh Djelantik mengaku terus melanjutkan kasus tersebut. Hingga kini, belum ada penetapan tersangka karena status Lisa masih Aduan Masyarakat (Dumas)

"Pada intinya kita lanjut. Sekarang proses saya harus datang ke Polda untuk memberikan keterangan. Karena dia (Lisa) statusnya masih Dumas dan statusnya belum menjadi laporan (LP)," kata Niluh Djelantik saat ditemui di Denpasar, Sabtu (21/9) lalu.

2. Niluh ingin memberikan pelajaran buat Lisa Marlina

Kabar Terbaru Kasus Cuitan Lisa Marlina yang Dinilai Melecehkan BaliIDN Times/Muhammad Khadafi

Niluh kembali menjelaskan, apa yang ditulis oleh Lisa di akun Twitter bukanlah sebuah candaan. Ia akan terus melanjutkan ke proses hukum agar bisa memberikan pelajaran, dan lebih bijaksana di media sosial (Medsos).

"Kan ini Negara hukum dan ini pembelajaran. Intinya pembelajaran agar di kemudian hari kita belajar menggunakan mulut kita secara bijaksana. Karena ada hukum yang mengatur itu. Kalau semuanya diakhiri dengan damai, dengan materai 6000, besok-besok anak kita akan membenarkan, mencaci maki temannya, mengatai-ngatai temannya," ujar Niluh.

3. Minggu depan Niluh Djelantik kembali dipanggil untuk memberikan keterangan

Kabar Terbaru Kasus Cuitan Lisa Marlina yang Dinilai Melecehkan BaliIDN Times/Muhammad Khadafi

Niluh Djelantik akan mendatangi Polda Bali untuk memberikan keterangan lagi terkait kasus tersebut. Karena beberapa waktu lalu, ia tidak bisa memenuhi panggilan dari Polda Bali karena masih berada di Solo, Jawa Tengah.

"Saya akan datang ke sana, waktu itu tidak bisa datang karena di Solo. Jadi Minggu depan kita akan mampir ke sana antara (Hari) Rabu (Atau) Jumat. Intinya kita menghormati proses hukum dan kita putuskan pihak yang berwajib menangani ini. Jadi kita tidak bisa di tengah jalan berakhir (Damai)," ujar Niluh.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, laporan ini bermula dari tweet @Lisaboedi yang dinilai menyinggung Bali. Berikut ini isinya:

"Di Bali itu ga ada pelecehan sexual karena kl dilecehkan ya seneng2 aja, mau menyalurkan hasrat pun gampang karena pelacur dan pelacuran nya available setiap jengkal, modal sedikit dapat. Jadi ga akan ada yg dilaporin lah."

Tweet itu diunggah pada 20 Juli 2019 pukul 08.49 Wib. Hal ini yang membuat Niluh Djelantik melaporkan Lisa ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali, Selasa (23/7).

Baca Juga: Singgung Pelacuran di Bali, Niluh Djelantik Laporkan Akun @Lisaboedi

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya