Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Massa Aksi Mendesak Polda Bali Tunjukkan Rantis, Dibeli dari Pajak

20250830_113448.jpg
Massa aksi di Polda Bali, Sabtu (30/8/2025). (IDN Times/Yuko Utami)

Denpasar, IDN Times - Massa aksi mendesak pihak Kepolisian Daerah (Polda) Bali menunjukkan kendaraan taktis (rantis), Sabtu (30/8/2025). Desakan ini karena kematian Almarhum Affan Kurniawan, pengendara ojek online (ojol) yang dilindas rantis Polri Kamis lalu, 28 Agustus 2025.

Sementara, polisi yang membuat barikade di depan gerbang Gedung Polda Bali tidak membukakan gerbang untuk massa aksi. Massa aksi juga meminta agar tetap beraksi sebelum membacakan tuntutan aksi.

Mereka juga menyinggung anggaran Polri yang naik menjadi Rp145,7 miliar. Anggaran bombastis ini tertuang dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2026.

Seorang pengemudi ojol yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, kondisi situasi di Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

“Jangan kita omong situasi dan kondisi negara, situasinya ancur sejak kita ganti presiden,” kata pengemudi ojek yang telah bekerja sejak tahun 2015.

Ia juga menuntut keadilan atas meninggalnya Affan.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us

Latest News Bali

See More

Saksi dan 21 Korban TPPO di Pelabuhan Benoa Ajukan Perlindungan LPSK

08 Sep 2025, 21:42 WIBNews