Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Massa Aksi di Bali Mendesak 33 Tuntutan

20250830_131436.jpg
Massa aksi di Bali mendesak 33 tuntutan. (IDN Times/Yuko Utami)

Denpasar, IDN Times - Jihan tampak sibuk mengetik di gawainya. Dia berdiri di trotoar samping kiri Stadion Gelora Ngurah Rai, Kota Denpasar, Minggu (30/8/2025) siang. Sesekali ia memerhatikan kakak laki-lakinya di seberang jalan yang merekam aksi massa depan Kepolisian Daerah (Polda) Bali dari jarak jauh.

Perempuan kelas 7 ini penasaran melihat aksi dari jarak dekat. Sebab, ini pengalaman pertamanya melihat demonstrasi secara langsung.

"Tadi ke sini naik mobil sama kakak," katanya.

Ia melihat aksi massa di berbagai daerah via media sosial (medsos). Lalu, ia membaca blasting chat di grup WhatsApp teman-temannya. Isinya pemberitahuan demo dan imbauan arahan keamanan. Meski tidak tahu secara pasti apa yang memicu aksi ini, Jihan kemudian meneguhkan jawaban.

"Karena gaji DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) naik ya," ujarnya.

Sementara, Humas Aliansi Bali Tidak Diam menyampaikan ada 33 poin tuntutan dari massa aksi. Tuntutan pertama adalah mendesak pembubaran DPR RI.

“Kami akan aksi sampai semua tuntutan kami didengar,” kata perwakilan Humas yang tak ingin disebutkan namanya, pada Sabtu (30/8/2025) di depan Polda Bali.

Pihaknya menegaskan, kehadiran massa aksi murni untuk menyuarakan aspirasi dan tuntutan. Saat ditanyai apakah aksi hari ini akan berlanjut ke Gedung DPRD Bali, perwakilan humas menjawab aksi hari ini fokus di Polda Bali.

Massa aksi saling bergantian naik ke panggung orasi di atas mobil pick up. Mereka menyampaikan seruan dan tuntutan atas kebijakan yang tidak memihak warga Indonesia. Massa aksi juga kecewa atas keterangan pejabat yang menyebutkan aksi di hampir seluruh titik Indonesia, ditunggangi asing.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us

Latest News Bali

See More

Gundah Gulana Ibu di Bali di Tengah Efisiensi dan Kekerasan Negara

03 Sep 2025, 17:08 WIBNews