Lift Kaca Pantai Kelingking Timbulkan Pro Kontra, Ini Respons Pemerintah

- Foto lift rusak pemandangan Pantai Kelingking tergantung sisi sudut pengambilan gambar
- Camat belum menerima keluhan terkait keberadaan proyek lift di Pantai Kelingking
- Selain fasilitas wisata, juga sebagai jalur evakuasi darurat
Klungkung, IDN Times- Proyek pembangunan lift kaca di kawasan Pantai Kelingking, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Klungkung, memicu perdebatan di kalangan masyarakat dan wisatawan.
Struktur besar yang kini berdiri di tebing ikonik tersebut dianggap sebagian pihak merusak keasrian panorama alam yang selama ini menjadi daya tarik utama Pantai Kelingking.
“Pemandangan yang alami justru menjadi daya tarik wisatawan. Kalau sekarang ditambah bangunan besar seperti lift, rasanya malah mengurangi keindahannya,” ujar warga Klungkung, Made Sediana, Selasa (28/10/2025).
1. Proyek bukan inisiatif kecamatan

Di sisi lain, pemerintah kecamatan menegaskan proyek tersebut bukan merupakan inisiatif pemerintah daerah. Camat Nusa Penida, I Kadek Yoga Kusuma, menyampaikan bahwa lift kaca itu dibangun oleh pihak swasta dengan sistem sewa lahan milik Banjar Adat Karang Dawa.
“Proyek ini murni dari investor, bukan proyek pemerintah,” katanya.
2. Tak seluruh pantai tertutup proyek

Menanggapi beredarnya foto dan video di media sosial yang memperlihatkan pemandangan Pantai Kelingking tertutup konstruksi lift, Kadek Yoga menilai hal itu bergantung pada sudut pengambilan gambar.
“Kalau dilihat dari sisi timur, view Pantai Kelingking tetap terlihat jelas. Jadi sebenarnya bukan seluruhnya tertutup proyek,” katanya.
3. Nilai proyek capai Rp200 miliar

Ia menambahkan, sejauh ini pihaknya belum menerima keluhan langsung dari pelaku pariwisata maupun wisatawan terkait keberadaan proyek tersebut.
Lift kaca yang sedang dibangun direncanakan memiliki tinggi sekitar 182 meter dengan jembatan sepanjang 64 meter. Setiap 20 meter, akan disediakan area khusus untuk spot foto. Nilai investasi proyek ini mencapai sekitar Rp200 miliar.
Selain menjadi fasilitas wisata, lift tersebut diklaim akan berfungsi sebagai jalur evakuasi darurat bagi wisatawan yang sering mengalami kesulitan atau kecelakaan di area bawah tebing Pantai Kelingking.


















