Lansia 75 Tahun Tewas Terbakar di Jembrana

14 Agu 2025, 15:06 WIB

Kondisi bangunan kamar korban alami kebakaran.

Petugas mengevakuasi jasad korban dari lokasi kebakaran rumah di Lingkungan Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, pada Rabu malam (13/8/2025).(Dok.Istimewa)

Intinya sih...

Korban terjebak di bangunan terbakar
Proses pemadaman menggunakan tiga armada damkar
Korban merupakan lansia 75 tahun

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jembrana, IDN Times - Kebakaran tragis melanda sebuah rumah di Lingkungan Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, pada Rabu malam (13/8/2025). Seorang lansia berusia 75 tahun, Made Sami, ditemukan tewas di dalam kamar yang terbakar.

Menurut informasi dan data dari Regu III Damkar Satpol PP Kabupaten Jembrana, mereka menerima laporan kebakaran sekitar pukul 21.00 Wita.

"Kami menerima telepon dari Kepala Bidang Damkar bahwa telah terjadi kebakaran rumah tinggal di Lingkungan Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring," ujar Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jembrana Kadek Rita Budhi Atmaja pada Kamis (14/8/2025).

Tim Damkar pun langsung meluncur ke lokasi. Namun, setibanya di lokasi, api sudah berhasil dipadamkan oleh warga sekitar tapi masih ditemukan titik api yang perlu ditangani ditambah proses pendinginan.

1. Korban terjebak di bangunan terbakar

Kondisi bangunan kamar korban alami kebakaran.(Dok.Istimewa)

Dari keterangan warga, petugas mendapat informasi bahwa ada seorang korban yang terjebak di dalam kamar berukuran 3x3 meter yang terbakar.

Korban, Made Sami (75), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia karena terbakar. Setelah mengevakuasi jasad korban bersama warga.

Sementara itu, pemilik rumah diketahui bernama I Putu Ari (42), yang beralamat di Lingkungan Bilukpoh, Kelurahan/Desa Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.

2. Proses pemadaman menggunakan tiga armada damkar

Kondisi bangunan kebakaran tempat korban ditemukan.(Dok.Istimewa)

Proses pendinginan dilakukan menggunakan satu unit armada Altora dengan menghabiskan 3.500 liter air. Penanganan kebakaran ini berlangsung selama kurang lebih 30 menit. Selain armada Altora, dua unit armada tangki merah dan silver juga turut dikerahkan.

Kebakaran itu menghanguskan kamar berukuran 3x3 meter yang berisi dipan, kasur, dan meja. Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran dan total kerugian material masih belum diketahui.

3. Korban merupakan lansia 75 tahun

Petugas mengevakuasi jasad korban dari lokasi kebakaran.(Dok.Istimewa)

Petugas dari Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Jembrana telah menyelesaikan penanganan di lokasi dan memastikan situasi kembali aman.

"Mengenai penyebab kebakaran masih terus dilakukan oleh pihak berwajib," pungkasnya.