Tabanan, IDN Times - Lima orang pemuda asal Kecamatan Marga, kabupaten Tabanan dilarikan ke rumah sakit pada Kamis (6/7/2023). Mereka muntah-muntah dan mengeluhkan pandangan kabur setelah pesta minuman keras (miras) pada Senin (3/7/2013).
Tiga orang bahkan harus menjalani proses cuci darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan. Informasi sementara, miras yang diminum adalah campuran miras merk Chivas Regal dan minuman ringan bermerek.
Kasus ini terungkap ketika salah satu keluarga korban, Wayan Darta, melapor ke Bhabinkamtibmas Banjar Tegal Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan pada Kamis (6/7/2023) sekitar pukul 15.00 Wita.
Wayan Darta melaporkan, lima orang warga Desa Kukuh telah keracunan akibat pesta miras. "Atas informasi tersebut dicek ke lokasi tempat pesta miras di Banjar Tegal Desa Kukuh," ujar Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I GM Berata, Kamis (6/7/2023).
Dari pengusutan polisi, insiden ini bermula ketika dua korban, I Putu Astia Wardana dan I Made Deni Purnawan, minum miras berdua di rumahnya. Setelah habis minuman Singleton lanjut minum lagi jenis Civas Regal.
Selanjutnya, tiga orang bergabung, yakni I Putu Andika, I Wayan Suta Andriana, dan I Putu Agus Cahyana Putra bergabung. Mereka lantas mencampur miras itu dengan minuman ringan berkarbonasi. Para korban juga makan makanan pendamping berupa sate babi dan pepes lele. Para korban pesta miras hingga pukul 22.00 Wita.
Dari hasil pemeriksaan, menurut Berata, lima korban sudah dibawa ke rumah sakit. Awalnya tiga korban dibawa ke RSUD Tabanan, 1 korban ke RS Dharma Kerti dan satu lagi ke RS Singasana Nyitdah Tabanan. Setelahnya korban yang mendapatkan perawatan di RS Dharma Kerti dan RS Singasana dirujuk ke RSUD Tabanan. Kelimanya didiagnosa mengalami keracunan miras dan saat ini semuanya mendapatkan perawatan di RSUD Tabanan.
Adapun kondisi terakhir dari lima korban:
Menurut keterangan I Wayan Serep, kakek dari tiga orang korban --Putu Astya Wardana, I Putu Agus Cahyana dan Made Deni Purnawan-- cucunya itu tidur seharian pada Selasa (4/7/2023). Pada Rabu (5/7/2023), para mulai mengeluh mual, muntah, pusing dan lemas.
Semua korban kemudian dibawa ke rumah sakit karena mengalami gejala penglihatan kabur, mual, dan muntah - muntah.
"Diagnosa dokter kelima korban mengalami keracunan miras dan semua korban saat ini mendapatkan perawatan di RSUD Tabanan. Tiga orang menjalani proses cuci darah sedangkan dua orang akan menjalani cek lab," ujar Berata.