BPBD Gianyar Menangani 17 Kejadian Bencana dengan Kerugian Rp109 Juta

Berdasarkan catatan BPBD Gianyar, dari 17 kejadian kebencanaan, 13 di antaranya adalah pohon tumbang. Kejadian pohon tumbang ini terjadi di sejumlah titik seperti Peliatan, Tegallalang, Ketewel, Blahbatuh, dan sebagainya. 

Sementara, empat kejadian lainnya meliputi tanah longsor, evakuasi jenazah sebanyak dua kejadian, dan evakuasi kecelakaan lalu lintas. Dari 13 kejadian pohon tumbang di Gianyar, tiga di antaranya menimbulkan kerugian materiel.

Tiga kejadian pohon tumbang yang menimbulkan kerugian tersebar di beberapa lokasi. Kerugian pertama sebesar Rp100 juta adalah pohon tumbang di Banjar Ambengan, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud. Pohon tumbang menimpa bangunan semi permanen, mobil hiace, dan sepeda motor ATV. Pohon tumbang itu terjadi Senin, 12 Mei 2025 pukul 20.40 Wita, dan selesai ditangani pada tanggal 13 Mei 2025.

Kedua adalah pohon tumbang di Dauh Uma, Desa Bitera, Kecamatan Gianyar pada Jumat, 23 Mei 2025 pukul 17.53 Wita. Pohon ini menimpa sepeda motor dan menghalangi jalan di kawasan Setra Dukuh. Kerugian akibat kejadian ini sebesar Rp4 juta. Pada waktu yang sama, pohon tumbang terjadi di Pura Dalem Tegallantang, Desa Tegallantang, Kecamatan Ubud. Pohon tumbang menutupi area Pura Dalem Tegallantang dan menimpa bangunan Sekolah Dasar Negeri 4 Ubud dengan kerugian sebesar Rp5 juta.

Subrata menyebutkan, penyebab pohon tumbang ini adalah cuaca ekstrem. Pihaknya mengantisipasi hal ini dengan cara melakukan perompesan pohon yang berpotensi tumbang.

Kejadian lain yang ditangani BPBD Gianyar pada Senin, 19 Mei 2025 yakni mengevakuasi jenazah korban proyek di Jalan Rsi Markandya, Desa Keliki, Kecamatan Tegallalang. Sehari sebelumnya pada Minggu, 18 Mei 2025, ada penemuan jenazah meninggal akibat bunuh diri dalam gudang kerajinan di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati.