Denpasar, IDN Times – Menjelang pelaksanaan Presidensi KTT G20, Dansubsatgaspam Pelabuhan memberikan arakan kepada para Anak Buah Kapal (ABK) dan nelayan.
Selain itu, juga dilakukan inspeksi pasukan di Pos Damping 1, Utara Barat dan Selatan Pelabuhan Benoa. Kegiatan ini diungkapkan untuk mengantisipasi kerawanan keamanan menjelang pelaksanaan KTT Presidensi G20.
Komandan Lanal (Danlanal) Denpasar, Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Rake Susilo, yang juga sebagai Dansubsatgaspam Pelabuhan memberikan arahan kepada 120 ABK PT Bandar Nelayan. Jelang pelaksanaan Presidensi KTT G20 di Bali pada tanggal 15-16 November 2022 mendatang, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan. Para nelayan harus melengkapi identitas diri seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Apabila belum punya KTP, supaya melaporkan ke petugas agar dibuatkan surat keterangan sehingga masuk ke luar Pelabuhan Benoa bisa lancar karena akan ada pengecekan dari Tim Gabungan TNI AL dan Kepolisian,” ungkapnya.
Lebih lanjut Danlanal menegaskan batasan jam malam hanya sampai pukul 10.00 Wita bagi ABK dan nelayan yang melakukan kegiatan pelabuhan. Para nelayan juga diminta menjaga kebersihan lingkungan dan laut dari sampah dan lain-lain, serta diimbau untuk menjaga ketertiban dan keamanan menjelang pelaksanaan presidensi G20.
“Apabila para nelayan menemukan orang yang tidak dikenal atau ancaman dari siapapun yang mau menggagalkan pelaksanaan Presidensi G20, supaya melaporkan ke petugas keamanan sehingga bisa ditindak lanjuti,” ungkapnya.
Pengetatan aktivitas ini dilakukan sejak Rabu (9/11/2022) hingga Kamis (17/11/2022).
Subsatgas Pam Pelabuhan telah menempatkan personel pasukannya di beberapa titik di wilayah Pelabuhan Benoa, Jalur Tol Laut Bali Mandara, dan sektor laut di bawah Landasan Bandara I Gusti Ngurah Rai selama penyelenggaraan KTT G20 tersebut.
Pelaksanaan pengamanan ini dilaksanakan oleh unsur gabungan dari Pangkalan TNI AL Denpasar, Pangkalan TNI AL Banyuwangi, dan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan V Surabaya, serta unsur Patroli Patkamla Lanal Denpasar.