Kawanan Hiu Blacktip di Pulau Peninsula Nusa Dua Jadi Tontonan

Pantauan di lokasi, hiu-hiu ini mulai menepi ketika air mulai pasang atau naik. Mereka bergerak secara bergerombol. Kawanan hiu ini kemudian menjadi tontonan wisatawan yang kebetulan berada di sekitar lokasi.

Para wisatawan itu banyak yang turun ke pantai mendekati gerombolan hiu. Namun ketika didekati, hiu-hiu tersebut menjauh dan kembali ke tengah. Pada saat wisatawan masuk ke dalam air, hiu-hiu ini akan kembali menepi. Kejadian ini berlangsung selama dua jam. Sebab kawanan mulai menghilang sekitar pukul 13.00 Wita.

Hiu blacktip ini memang dikenal tak agresif. Mereka cenderung takut jika didekati manusia. Karena itu banyak wisatawan yang berani untuk mendekatinya. Datangnya gerombolan di perairan Nusa Dua ini merupakan fenomena tahunan. Hampir setiap tahun mereka datang. Namun dalam jumlah banyak, baru kali ini terjadi.

"Ini fenomena tahunan, beberapa tahun yang lalu saya juga mengamati kawanan hiu ini datang. Namun tidak sebanyak ini," kata Pariama Hotasoit, penyelam dari Nusa Dua Reef Foundation (NDRF) saat ditemui di lokasi, Jumat (23/8).

Ia tidak mengetahui mengapa mereka datang dalam jumlah yang banyak. Menurutnya butuh penelitian lebih lanjut mengapa hiu datang dalam jumlah yang banyak di perairan Nusa Dua.

"Kita tak tahu ya kenapa, yang jelas butuh penelitian lebih lanjut. Mereka sedang migrasi atau sedang mencari makanan. Jelas perlu penelitian apakah di perairan ini sedang banyak sumber makanan, atau memang tempat daerah breeding. Perlu peneliti hiu ya terkait ini," kata dia.

Oliver, wisatawan asal Prancis, mengaku beruntung bisa melihat kawanan hiu jenis blacktip ini. Ia tahu jika hiu tersebut tidak agresif. Sehingga ia mengajak anaknya turun langsung ke pantai untuk mendekati hiu.

"Terkejut ya lihat hiu secara langsung. Saya tidak takut karena tahu hiu ini tidak agresif," ujar Oliver.

Di negaranya ia tak pernah melihat hal semacam ini. Untuk jenis blacktip, ia dulu pernah melihatnya di Thailand, dan kini ia kembali melihatnya di Indonesia.