Buleleng, IDN Times – Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Turki, bernama Erhan Seckal (39), yang merupakan Kapten Kapal, ditemukan dalam kondisi terapung di tengah laut. Tepatnya korban ditemukan di sebelah utara Pantai Segara, Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, pada Kamis (5/5/2022) pukul 06.00 Wita.
Erhan Seckal mengaku jatuh dari Kapal Big Boat yang ditumpanginya dari Australia menuju negara Vietnam. Bagaimana korban bisa sampai jatuh dari kapal itu?
Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya, mengungkapkan bahwa korban ditemukan terdampar di tengah laut, sebelah utara Pantai Segara, Desa Kubutambahan. Tepatnya di rumpon serampang milik warga asal Banjar Dinas Kubuanyar, Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, bernama Kari.
Saksi Gede Budiasa (30) menyampaikan kepada pihak kepolisian bahwa saat itu, pukul 02.00 Wita, ia tengah melaut menuju rumpon yang berjarak 4 jam dari Pantai Segara. Lalu pada pukul 06.00 Wita, saksi melewati rumpon milik Kari dan melihat korban melambaikan tangan meminta tolong.
“Yang bersangkutan Kapten Kapal dengan kru kapal sebanyak 22 orang. Semuanya warga Turki,” jelasnya.
Saksi yang melihat lambaian tangan korban kemudian mendekat dan memberikan pertolongan. Kondisi korban saat itu sudah lemas dan mengalami dehidrasi. Namun tidak ditemukan luka fisik pada tubuh korban.
Korban menggunakan celana pendek warna biru bergaris putih dan kaos oblong warna hitam. Setelah itu, saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kubutambahan.
“Saksi menolong dan mengevakuasi orang asing tersebut ke pingir pantai, tepat di pesisir Pantai Segara Kubutambahan,” ucap AKP I Gede Sumarjaya.
Korban kemudian dirawat di Puskesmas Kubutambahan 1. Setelah kondisinya membaik, rencananya korban akan diserahkan ke Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja. Keterangan sementara dari korban, sebelum mendapatkan pertolongan, dia telah berada di tengah laut selama 3 hari. Korban mengaku tidak ingat secara pasti bagaimana awal mula ia bisa sampai terjatuh dari kapal tersebut.
“Menurut keterangan korban, tidak mengetahui penyebabnya terjatuh karena waktu itu korban sedang kontrol di ujung kapal. Tiba-tiba terjatuh dan tidak ingat kenapa bisa terjatuh,” ungkap AKP I Gede Sumarjaya.