Badung, IDN Times - Jenazah tanpa identitas ditemukan mengambang di Pantai Jerman, Kabupaten Badung, Selasa (11/4/2023) sekitar pukul 08.00 Wita. Kondisi tubuhnya rusak dan ditemukan oleh nelayan yang pulang mencari ikan.
Nelayan awalnya mengira jenazah tersebut adalah ondel atau umpan. Namun setelah didekati ternyata tubuh manusia.
Disclaimer: berita ini memuat kondisi tubuh jenazah, sehingga berpotensi membuat tidak nyaman pembaca. Mohon kebijakan pembaca.
Kasi Humas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, mengatakan saat itu seorang nelayan bernama Dewa Made Sopir (50) baru selesai menjaring ikan di laut naik jukung. Ia menemukan jenazah mengapung berjarak satu meter dari bibir pantai, tepatnya sebelah Utara Patung Tri Ratna Amerta Buana. Saksi lalu memberitahukan temuan tersebut kepada petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista).
"Kedua saksi ditemani para nelayan dan pengunjung Pantai Jerman langsung menuju lokasi. Jenazah ditemukan mengapung di pinggir laut," ungkapnya, Selasa (11/4/2023).
Tidak menunggu lama petugas Balawista, Made Mardiasa (36), menghubungi Pos 1 Balawista untuk meminta bantuan ambulans. Ia bersama rekannya mengangkat jenazah, dan memasukkannya dalam ke kantong jenazah. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah, Kota Denpasar.
"Jenazah dititipkan di ruang pemulasaran RSUP Prof. Ngoerah," terang Sukadi.
Kondisi jenazah sudah rusak pada saat ditemukan. Kepalanya hanya tinggal tengkorak, dan bagian punggung sudah terlihat tulang. Selain itu daging di kedua kakinya sudah tercabik-cabik, dan tersisa daging di bagian pantatnya. Petugas juga tidak menemukan identitasnya.
"Kemungkinan besar korban meninggal dunia sudah lama," jelasnya.