Bandara Buleleng Dilanjutkan, Bank Dunia & Unud Mengkaji Infrastruktur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buleleng, IDN Times - Pembangunan bandara baru di wilayah Bali Utara, tepatnya di Kabupaten Buleleng kini bukan lagi sebatas wacana. Sebab Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan memastikan bandara itu akan dilanjutkan.
Luhut menyebutkan, Bank Dunia dan Universitas Udayana (Unud) akan melakukan studi pengembangan bandara tersebut.
1. Pembangunan infrastruktur jangan sampai merusak lingkungan dan budaya setempat
Bank Dunia dan Unud akan melakukan studi perkembangan dan infrastruktur untuk menyambungkan wilayah utara dan selatan Bali.
Berdasarkan instruksi dari Presiden Joko Widodo, Luhut mengungkapkan supaya kajian pembangunan infrastruktur itu tidak boleh merusak lingkungan dan budaya setempat. Karena yang kita ketahui, budaya jadi alasan mengapa banyak para turis lokal maupun mancanegara berlibur ke Bali.
"Itu perintah Presiden," kata Luhut dilansir dari Antaranews.com.
2. Masyarakat Bali diminta mau memberikan masukan agar berjalan lancar
Karena pembangunan bandara di Bali utara ini tetap dilanjutkan, Luhut meminta supaya masyarakat Bali ikut memberikan masukan, agar tidak ada polemik di kemudian hari.
3. Pertemuan IMF-WB jadi keuntungan bagi Bali
Pertemuan IMF-World Bank di Bali tanggal 8-14 Oktober mendatang justru jadi keuntungan sendiri. Sebab menurut Mantan Menko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan ini, berkat adanya pertemuan yang diikuti delegasi dari 189 negara tersebut, sejumlah infrastruktur di Bali dibangun.
Sebut saja pembangunan Underpass Bundaran Ngurah Rai (Bandara), perluasan bandara, dan pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana yang kini jadi icon baru di Bali. Ditambah kenaikan ekonomi yang diperkirakan akan hingga 0,64 persen.