Pasang Free WiFi di Desa, Konten Media Online di Bali Harus Sehat

Warga di pelosok desa Bali nanti bisa WiFi-an 24 jam

Denpasar, IDN Times - Acara peresmian IDN Times Bali sudah berlangsung sejak Senin (19/11) lalu di Colony Creative Hub, Plaza Renon, Denpasar. Ada beberapa informasi unik yang disampaikan selama acara tersebut berlangsung. Seperti apa itu? Simak ulasannya di bawah ini.

1. Pelosok desa di Bali bakal dipasangi WiFi gratis, Kadis Kominfo berharap media online di Bali harus menyajikan konten yang sehat

Pasang Free WiFi di Desa, Konten Media Online di Bali Harus SehatInstagram.com/lucky.lisa.29

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Bali, Nyoman Sujaya justru menyambut gembira dengan semakin banyaknya media online di Bali. Sebab media-media ini diharapkan bisa mengawal pembangunan di Bali ke depannya.

Sementara itu, ia juga menyinggung soal program Bali Smart Island. Yaitu memasang WiFi secara gratis di seluruh desa adat Bali. Targetnya, dalam dua tahun ke depan, ada 4013 titik di seluruh Bali akan terpasang WiFI secara gratis.

"Akan dipasang di semua desa adat dan objek wisata seperti Puskesmas, SD, SMP, SMA, dan SMK. Jadi sampai ke pelosok akan terjangkau internet," ujarnya.

Karena itu ia berharap informasi yang diproduksi oleh media online harus sehat dan mencerdaskan masyarakat, termasuk IDN Times Bali.

2. Ada yang langsung tertarik menjadi community writer IDN Times

Pasang Free WiFi di Desa, Konten Media Online di Bali Harus SehatDok IDN Times

Baca Juga: IDN Times Diharapkan Mau Gali Kondisi Pertanian di Bali Lebih Dalam

Ruth Pasca Vania, peserta undangan sekaligusvolunteer master of ceremonies (MC), mengaku acara peresmian IDN Times Bali berlangsung seru dan lancar. Sebab menurutnya acara tersebut sesuai dengan evennya yang memang untuk mengenalkan IDN Times.

"Apalagi di Bali belum banyak yang kenal situs berita ini," katanya.

Ia menyebutkan saat itu banyak yang tertarik untuk menjadi community writer. Ketertarikan para peserta ini karena caranya yang terbilang mudah dan tidak ribet. Yaitu cukup download aplikasinya di Playstore atau langsung lewat browser dan sign up menggunakan akun Facebook atau email. Selain itu, materi yang dibawakan oleh Manajer Community IDN Times, Ernia Karnia, sangat menarik dan semakin membuat para peserta kian penasaran.

"Saat sesi pertama juga ada orang yang langsung ingin menjadi community writer. Jadi antusiasmenya kencang," ucapnya.

3. Harus mengangkat konten lokal dan kearifan budaya Bali

Pasang Free WiFi di Desa, Konten Media Online di Bali Harus SehatInstagram.com/pengerebongan_kesiman

Perempuan yang kuliah di Universitas Warmadewa ini menambahkan, kehadiran IDN Times di Bali harusnya bisa memperbanyak konten-konten lokal dan mengisahkan kearifan budaya yang dimiliki oleh Bali. Selain itu, juga diharapkan menjadi sumber informasi alternatif yang bagus di Bali.

"Menurutku nantinya harus menarik dan informatif. Jadi harus up to date. Karena kita para generasi millennial lebih sering dan banyak berhubungan dengan dunia internet," harapnya.

Baca Juga: Luncurkan IDN Times Bali, Koster Imbau Millennial Gunakan Hak Pilih

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya