Hindari Nepotisme, Tes CPNS di Bali Tak Menggunakan Wawancara
IDN Times/Imam Rosidin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk CPNS Provinsi Bali dilangsungkan di Kantor BKN Regional X, Jalan Bypass Ngurah Rai Nomor 646, Pedungan, Denpasar, sejak Kamis (1/11).
Mengingat banyaknya peserta, tes dilakukan selama 11 hari sampai tanggal 11 November mendatang.
1. Tidak semua formasi akan terisi
IDN Times/Imam RosidinBaca Juga: Ada yang Menawarkan Bisa Lolos CPNS di Denpasar? Hubungi Nomor ini
Jumlah peserta yang lolos seleksi administrasi untuk Provinsi Bali sebanyak 10.265 orang. Para peserta tersebut akan memperebutkan 818 formasi. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra saat mengunjungi lokasi tes.
Ia menambahkan, penerimaan kali ini, tidak semua formasi akan terisi. Hal ini tergantung dari hasil tes para peserta yang sesuai standar passing grade. Jika memang nilai passing grade tidak terpenuhi, maka tidak akan lulus.
"Ini yang penting. Meskipun ada 818 formasi, bukan berarti yang lulus sejumlah itu. Karena CAT ini kan ada standarnya. Bukan berarti semua diterima, harus sesuai passing gradenya," katanya.
Indra mengatakan, penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) saat ini memang demikian peraturannya. Berbeda dari masa dulu, di mana ketika butuh 1000 ASN, maka akan dicari 1000 ASN yang memenuhi syarat.
2 Tidak ada tes wawancara
entrepreneur.comLebih jauh, Indra juga mengatakan, tes kali ini tidak akan menggunakan metode wawancara. Hal ini untuk menghindari subjektivitas pelamar dan pewawancara. Tes jenis ini juga rawan terjadinya nepotisme.
"Untuk tes wawancara tidak ada karena akan subjektif. Kita mengurangi subjektivitas," jelasnya.
3. Ada lima sesi dalam tes SKD
Pexels.com/JESHOOTS.comBaca Juga: Hari Pertama SKD CPNS Buleleng, Sempat Molor Satu Jam
Sementara itu, pendamping Badan Kepegawaian Negara (BKN), Ida Ayu Rai Sri Dewi, mengatakan tes SKD ini akan dilakukan selama 11 hari, dengan total 10.265 orang yang lolos seleksi administrasi. Dalam sehari akan dilakukan sebanyak lima sesi. Dalam satu sesi, peserta yang ikut tes sebanyak 100 orang di gedung A, dan 90 orang di gedung B.
Untuk mengantisipasi kendala teknis, seperti kerusakan lomputer pada saat tes, maka pihaknya telah menyediakan teknisi untuk berjaga-jaga.
Lebih lanjut, tes SKD ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Para peserta harus mengerjakan 100 soal yang terbagi dalam tiga bidang.
Rinciannya, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 35 soal, Tes Intelegensia Umum (TIU) 30 soal, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 35 soal.
Untuk passing grade atau nilai ambang batas yang harus terpenuhi adalah 298 dengan komposisi TKP 143, TIU 80, TKP 75.
"Semua harus dipenuhi skor untuk masing-masing," ujarnya.
