Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pencarian Turis Amerika yang Hilang Main Kano di Lembongan Dihentikan

Ilustrasi petugas Basarnas. Dok.IDN Times/Istimewa

Klungkung, IDN Times - Operasi tim gabungan telah menghentikan pencarian seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat, Aviv Meshil (23), Rabu (26/6). Hingga hari ke-10 ini, Meshil tak berhasil ditemukan sejak dilaporkan hanyut saat bermain paddle board di Perairan Mushroom, Bay Beach, Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Senin (17/6) lalu.

1. Pencarian Meshil dihentikan setelah 10 hari hilang

Pexels.com/uriel-castellanos

Hari Adi Purnomo, Kepala Kantor Basarnas Bali, mengatakan pihaknya telah menyapu seluruh area yang diduga menjadi tempat Meshil hanyut. Namun hingga hari ke-10, Meshil tetap belum ditemukan. Kini pihaknya melakukan pencarian dengan cara pasif, yakni dengan monitoring dan berkoordinasi dengan nelayan serta pos-pos SAR setempat.

"Jadi pencarian untuk WNA ini sudah selama 10 hari dan seluruh area sudah tersapu. Hari ini, secara aktif sudah kita hentikan akan tetapi kita lakukan secara pasif," kata dia, Rabu (26/6) malam.

2. Pencarian resmi ditutup pukul 18.0p Wita

Ilustrasi SAR Bali. (Instagram.com/basarnas_bali)

Ia menambahkan, penutupan pencarian Meshil dilakukan sejak hari ini pukul 18.00 Wita. Di kemudian hari, pihaknya akan terus berkoordinasi jika ada informasi korban ditemukan.

"Jika ada ditemukan korban operasi SAR bisa dibuka kembali," jelas dia.

3. Apa dasar hukum penutupan pencarian korban?

Dok.IDN Times/Istimewa

Ia menjelaskan, berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Pencarian dan Pertolongan, pada Bab VI pasal 34 ayat 1 dijelaskan, bahwa operasi SAR dilakukan dalam jangka waktu paling lama tujuh hari. Operasi bisa disesuaikan dengan karakteristik, dan diperpanjang atau dibuka kembali apabila ada informasi baru tanda-tanda mengenai ditemukannya korban dan permintaan keluarga.

Untuk kasus Meshil, operasi diperpanjang menjadi tiga hari setelah dilaksanakan evaluasi bersama antara Basarnas, Konsulat Amerika, keluarga korban serta potensi SAR.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Imam Rosidin
EditorImam Rosidin
Follow Us