Beginilah Kondisi Terakhir Lion Air JT 610 di Bali Sebelum Tragedi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Otoritas Bandara Wilayah IV Bali dan Nusa Tenggara melakukan ramp check pada beberapa pesawat di Bandara Gusti Ngurah Rai, Minggu (4/11). Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.
1. Dilakukan secara periodik
Baca Juga: Bikin Merinding, Video: Kondisi Puing Lion Air JT 610 di Dasar Laut
Kepala Otoritas Bandara Wilayah lV Bali Nusra, Herson, mengatakan pemeriksaan pesawat ini dilakukan secara periodik. Meski demikian, pada saat-saat tertentu pihaknya akan turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan.
"Karena otoritas bandar udara di terminal ini ada poskonya. Kapanpun ada keluhan, dari teknisi kami turun ke lapangan," katanya di sela-sela ramp check.
2. Setiap pesawat landing, selalu dilakukan pemeriksaan
Baca Juga: Lion Air JT 610 Bermasalah Sejak Terbang dari Denpasar?
Ia menambahkan, setiap pesawat yang datang atau landing akan selalu diperiksa dan evaluasi. Evaluasinya sendiri ada yang sifatnya harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Untuk setiap pemeriksaan membutuhkan waktu 15 hingga 20 menit.
Selain itu, tidak semua pesawat akan diperiksa, namun akan dipilih secara random atau acak. Pemeriksaan itu meliputi administrasi hingga validasi, serta sertifikasi pilot dan crew pesawat. Selain itu, juga melakukan pengecekan teknisnya, seperti mesin yang akan disesuaikan selama penerbangan.
"Ini untuk mengevaluasi hasil-hasil sebelum penerbangan. Ini ada catatan selama penerbangan, kemudian dilihat dan evaluasi," tambahnya.
Ia mengatakan pemeriksaan ini dilakukan dari pagi hingga sore. Hasilnya, tidak ditemukan pesawat yang mengalami masalah. "Semuanya layak terbang," imbuhnya.
Selain itu, setiap maskapai juga melakukan pemeriksaan tersendiri kepada pesawatnya. "Ini merupakan standar operasionalnya," katanya.
3. Ini jawabannya terkait Lion Air yang alami kecelakaan
Baca Juga: Kisah Presenter TV Naik Lion Air JT 610 dari Denpasar, Mesinnya Mati
Herson juga menjawab terkait pesawat Lion Air JT 610 yang mengalami kecelakaan di perairan Karawang. Ia mengungkap jika pesawat tersebut tidak ada masalah sebelum terbang dari Denpasar menuju Jakarta.
"Kemarin sudah diperiksa semuanya. Untuk Lion Air yang kecelakaan itu, juga semua normal dan layak terbang. Di data semua normal dan setiap pilot juga punya catatan selama perjalanan. Itu yang menjadi catatan," katanya.
Seperti diketahui, Lion Air kode JT 610 jatuh diperairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, 13 menit setelah take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pangkal Pinang. Ratusan penumpang beserta crew pesawat jadi korban dalam tragedi ini.
Sehari sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa pesawat mengalami masalah sebelum terbang dari Denpasar ke Jakarta.