Pengunjung Kaget Ada Kawanan Hiu di Pulau Peninsula Nusa Dua

Lebih baik menjauhinya daripada kenapa-kenapa ya

Badung, IDN Times - Siti Napsiah, warga yang baru sebulan tinggal di Bali mengaku kaget saat melihat kawanan hiu di sampingnya ketika berenang di pinggir Pulau Peninsula, Badung, Kamis (22/8). Namun kawanan hiu itu tidak menyerangnya, tapi membuat anaknya menangis ketakutan. Dalam sebulan terakhir, kawanan hiu ini terlihat di perairan tersebut.

1. Kawanan hiu berada di pinggir pantai yang dangkal

Pengunjung Kaget Ada Kawanan Hiu di Pulau Peninsula Nusa DuaDok.IDN Times/Istimewa

Napsiah mengatakan, saat itu ia berenang bersama anaknya di perairan yang dangkal tersebut. Ia tak menyangka ada kawanan hiu yang sedang bergerombol di sampingnya. Ia baru sadar ketika anaknya menangis ketakutan melihat kawanan hiu tersebut.

"Saya langsung naik ke atas karena anak saya menangis," katanya kepada wartawan, Kamis (22/8).

Baca Juga: Kawanan Hiu di Pulau Peninsula Nusa Dua Jenis Blacktip

2. Beruntung tidak diserang dan tidak ada papan peringatan juga

Pengunjung Kaget Ada Kawanan Hiu di Pulau Peninsula Nusa DuaDok.IDN Times/Istimewa

Beruntung ketika berenang itu mereka tidak sampai diserang. Dari pantauan di lokasi, memang tidak ada papan peringatan bahwa di sana sedang ada kawanan hiu.

"Tidak disenggol sama sekali. Tapi kaget saja saya," ujar dia.

3. Diimbau supaya tidak mendekati pulau tersebut

Pengunjung Kaget Ada Kawanan Hiu di Pulau Peninsula Nusa DuaDok.IDN Times/Istimewa

Dihubungi terpisah, Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Suko Wardono, sudah mendengar adanya kawanan hiu di lokasi tersebut. Ia mengimbau kepada masyarakat agar tak mendekatinya, karena hiu masuk dalam kategori binatang buas dan punya insting alami.

"Jangan terlalu didekatinlah, ikan hiu kan buas. Kalau ada yg besar bisa membahayakan kita, kalau pun sebagian hiu tidak memangsa, sebagian hiu semakin besar masuk ke dalam buas," katanya ketika dihubungi IDN Times, Kamis (22/8) siang.

4. Hiu itu datang karena mengikuti ke mana mangsanya itu pergi

Pengunjung Kaget Ada Kawanan Hiu di Pulau Peninsula Nusa DuaFoto hanya ilustrasi hiu. (tbrnews.com)

Dari laporan yang diterimanya, hiu-hiu tersebut hampir selalu muncul setiap musim ikan tiba. Menurutnya hal ini alamiah, karena hiu mengikuti ke mana mangsanya pergi.

"Itu ceritanya dari pengalaman masyarakat nelayan, ya memang saat musim ikan yang bisa dijadikan makanan hiu. Hiu datang," imbuhnya.

Jenis-jenis mangsa hiu ini di antaranya ikan pelagis, tongkol, kembung, dan lemuru. Jadi kebetulan di perairan tersebut sedang musimnya ikan-ikan tersebut.

"Bisa saja ikan pelagis, tongkol, kembung, kemuru, maka hiu datang untuk memangsa untuk memakan," ungkapnya.

5. Belum diketahui jenisnya

Pengunjung Kaget Ada Kawanan Hiu di Pulau Peninsula Nusa DuaFoto hanya ilustrasi hiu. (wikimedia.org)

Hanya saja Suko belum mengidentifikasi jenis dan ukuran hiu tersebut. Pasalnya terlihat samar jika diamati dari atas. Ikan hiu itu ke pinggiran karena kebetulan airnya sedang pasang. Biasanya air pasang terjadi mulai pukul 11.00 Wita hingga 15.00 Wita.

"Kanapa sampai menepi, analisanya saat air pasang, ikan pelagis juga sampai ke tepian kemudian hiunya kejar sampai ke situ, mengikuti ikan itu. Dan surut kan itu terus mungkin ada yang terperangkap di situ," ungkapnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya