Gianyar, IDNTimes- Upacara bendera peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia yang unik digelar di Kebun Binatang Bali Safari Marine Park, Desa Lebih, Gianyar, Kamis (17/8/2023). Peserta upacaranya tidak hanya dari para karyawan, namun juga beberapa satwa peliharaan.
Meskipun guyuran hujan lebat sempat melanda, hal itu tidak mengganggu proses upacara bendera. Selain itu, beberapa satwa juga beratraksi sehingga menambah keseruan upacara bendera tersebut.
Upacara bendera hari kemerdekaan di Kebun Binatang Bali Safari Marine Park itu dilaksanakan di halaman pintu masuk. Upacara diikuti ratusan karyawan, dan juga berbagai jenis satwa peliharaan Kebun Binatang Bali Safari Marine Park.
Adapun beberapa satwa yang ikut upacara, antara lain empat ekor gajah, kambing, ular, beraneka jenis burung langka, dan satwa lainnya.
Head of Marketing Bali Safari, Inneke Ficianirum menjelaskan, upacara bendera ini rutin digelar setiap tahunnya, terutama setelah pandemik COVID-19 mereda. "Keikutsertaan satwa ini sebagai bentuk harmonisasi manusia dan hewan," ujar Inneke.
Uniknya, saat bendera merah putih dikibarkan, empat ekor gajah yang terlatih kompak menaikkan belalainya. Seakan-akan, keempat gajah itu ikut memberikan penghormatan kepada sang saka merah putih.
Demikian halnya burung beo, yang sesekali berkicau mengikuti intruksi pemimpin upacara, membuat suasana upacara bendera semakin seru. Menurut Inneke, satwa-satwa ini tidak ada pelatihan khusus untuk mengikuti upacara bendera.
"Mereka (satwa di Bali Safari Marine Park), memiliki insting alami yang menunjukkan emosi mereka," ujar Inneke.
Seusai upacara bendera, Inneke juga memperkenalkan satwa-satwa baru yang ada di Bali Safari Marine Park, mulai dari burung flaminggo, jaguar, hingga unta.
Ia juga menyampaikan, ada diskon 17 persen bagi pengunjung yang membeli tiket pada Agustus 2023, dengan masa berlaku sampai Oktober 2023.
"Setelah pandemik global, kunjungan saat ini tentu jauh lebih baik. Rata-rata kunjungan ke Bali Safari Marine Park sekitar 1000 orang setiap harinya," ungkap Inneke.