Hungaria Buka Peluang Kuota 100 Beasiswa Setiap Tahun untuk Bali

Denpasar, IDN Times -Hungaria secara resmi menawarkan kuota 100 beasiswa penuh setiap tahun bagi putra-putri Bali. Hal tersebut disampaikan dalam kunjungan kehormatan Delegasi Majelis Nasional Hungaria di Jayasabha, Kota Denpasar, pada Minggu (30/11/2025) kemarin, yang dihadiri Wakil Ketua Pertama Majelis Nasional Hungaria, Marta Matrai, didampingi perwakilan Kedutaan Hungaria di Jakarta dan Konsul Kehormatan Hungaria di Bali. Para perwakilan tersebut bertemu langsung dengan Gubernur Bali, Wayan Koster.
1. Banyak universitas terkemuka di Hungaria siap menerima mahasiswa

Dalam pertemuan itu, Pemerintah Hungaria menyampaikan kesiapan memberikan 100 beasiswa tahunan untuk studi di bidang prioritas, yaitu agrikultur dan peternakan; kesehatan dan profesi medis; serta teknologi dan inovasi. Delegasi juga menyerahkan dua dossier resmi berisi profil universitas terkemuka di Hungaria yang membuka peluang kerja sama akademik dengan institusi pendidikan di Bali.
Mrta Matrai menyebutkan, kunjungan ini sekaligus memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Hungaria. Ia berharap momen ini dapat memperkuat kerja sama multisektoral yang sebelumnya telah didorong melalui Economic Focus Forum, termasuk bidang energi, agrikultur, budaya, dan teknologi.
2. Peluang kerja ke Hungaria juga terbuka lebar

Selain pendidikan, Pemerintah Hungaria juga membuka peluang bagi tenaga kerja Indonesia, khususnya sektor hospitality yang tengah mengalami permintaan tinggi. Mereka memberi apresiasi terhadap reputasi pekerja migran Bali yang disiplin, terampil, dan mudah beradaptasi. Delegasi Hungaria juga menilai hubungan masyarakat Hungaria–Bali sangat sehat, terlihat dari minimnya kasus hukum yang melibatkan warga Hungaria di Bali.
Delegasi juga menyampaikan tingkat kunjungan wisatawan Hungaria ke Bali relatif stabil dan kemungkinan terus meningkat. Dimana tahun 2024 kunjungan mencapai 17.000 wisatawan, serta tahun 2025 hingga Oktober telah mencapai 16.500 wisatawan. Tren positif ini dinilai sebagai bukti kuat bahwa hubungan kedua wilayah terus berkembang, tidak hanya di tingkat pemerintahan, tetapi juga antarmasyarakat.
3. Penjajakan sister province, Bali kekeuh kolaborasi terstruktur

Gubernur Bali, Wayan Koster, menyambut antusias tawaran tersebut. Ia menilai kesempatan ini dapat membuka ruang bagi anak muda Bali untuk mengakses pendidikan tinggi berkualitas di Eropa.
“Ini adalah peluang besar yang akan memperkaya kapasitas generasi muda Bali,” ujar Koster.
Sebagai tindak lanjut, Gubernur Bali mengusulkan pembentukan forum khusus untuk membahas peluang kolaborasi yang lebih terstruktur, termasuk ide kerja sama sister province antara Bali dan satu provinsi di Hungaria. Kerja sama tersebut diharapkan dapat memperluas ruang kolaborasi di bidang pendidikan, pariwisata, ekonomi kreatif, teknologi, hingga pertanian.


















