Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hari Baik Hindu Bali 22 Juni 2025, Bagus buat Buka Lahan Pertanian

Ilustrasi sawah (IDN Times/Yuko Utami)
Ilustrasi sawah (IDN Times/Yuko Utami)

Selamat pagi semuanya. Minggu, 22 Juni 2025, ramalan hari baik berdasarkan Kalender Bali Digital dimulai dengan pepedan. Pepedan merupakan hari baik untuk membuka lahan pertanian baru. Namun, tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.

Ada berbagai ramalan hari baik yang cocok untuk melakukan beberapa aktivitas, tetapi ada juga hari kurang baik. Pada hari yang kurang baik, kamu bisa mengambil rehat sejenak dari rutinitas kamu, sebelum beberapa jam lagi menuju hari Senin padat merayap.

Lah, malah jadi curhat. Penasaran gimana ramalan hari baik Hindu Bali sekarang? Yuk cek selengkapnya di bawah ini.

Baik untuk menyetem gamelan

ilustrasi gamelan bali (pixabay.com/Terry)
ilustrasi gamelan bali (pixabay.com/Terry)

Hari ini merupakan hari baik bagi para penabuh, sebab ada hari bojog turun. Hari ini adalah hari baik untuk menyetem gamelan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyetem adalah melaraskan musik atau nada. Menyetem bersinonim dengan menala, istilah ini berkaitan dengan musik.

Pamacekan adalah hari baik untuk mengerjakan sawah maupun kebun. Hari ini juga untuk membuat tombak penangkap ikan. Namun, tidak baik melaksanakan yadnya.

Baik memulai kampanye

ilustrasi kampanye melarang plastik (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi kampanye melarang plastik (pexels.com/Gustavo Fring)

Semut sedulur merupakan hari baik untuk gotong royong, kerja bakti, dan memulai kampanye. Pada hari semut sedulur juga baik untuk membentuk perkumpulan atau organisasi.

Salah wadi adalah hari yang tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya, seperti wiwaha, mapendes, potong rambut, dan lainnya. Hari salah wadi juga tidak baik melangsungkan upacara Pitra Yadnya, seperti penguburan, atiwa-tiwa atau ngaben, nyekah, ngasti, dan lain-lain.

Tidak baik untuk dewasa ayu

Ilustrasi sembahyang di pura. (IDN Times/Yuko Utami)
Ilustrasi sembahyang di pura. (IDN Times/Yuko Utami)

Pada hari semut sedulur tidak baik untuk mengubur atau membakar mayat. Ada juga hari naga naut adalah hari yang tidak baik untuk dewasa ayu. Ini bermakna bahwa hari ini kurang cocok untuk melaksanakan berbagai upacara yang penting. Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Lebu Katiup Angin, Ekajalaresi: Buat Sebet, Pratiti: Tresna.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us