Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hari Baik Menurut Hindu Bali 23 Juli 2025, Jangan Boros

ilustrasi boros (pexels.com/Max Fischer)
ilustrasi boros (pexels.com/Max Fischer)

Dua tiga cabut gigi, hola semua selamat pagi. Wah, gimana kabarnya hari ini? Semoga kita semua selalu sehat dan bersemangat ya. Bagi kamu yang hobi belanja, sabar dulu ya. Ada hari asuasa artinya mengandung sifat boros sehingga tidak baik untuk berbelanja. Pada hari asuasa juga tidak baik untuk dewasa ayu. 

Sementara, carik walangati merupakan hari yang tidak baik untuk melakukan pernikahan atau wiwaha, atiwa-tiwa atau ngaben dan membangun rumah. Penasaran gimana hari baik lainnya? Yuk baca selengkapnya di tautan berikut.

Baik membuat anyaman

ilustrasi anyaman bambu (pexels.com/Marina Leonova)
ilustrasi anyaman bambu (pexels.com/Marina Leonova)

Kajeng susunan adalah hari baik untuk membuat anyaman, sok, atau sejenisnya. Geni rawana merupakan hari baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Namun, tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas (upacara bangunan baru), dan bercocok tanam. Kajeng uwudan artinya tidak baik untuk menanam dan memetik tanaman. 

Kala bangkung, kala nanggung adalah hari yang tidak baik untuk mulai memelihara ternak. Kala caplokan artinya baik untuk membuat alat-alat penangkap ikan seperti pancing (kail), jala, jaring, bubu, bahan untuk umpan. Kala ingsor artinya mengandung sifat atau tanda-tanda mengecewakan.

Baik memulai suatu usaha

ilustrasi usaha kuliner (unsplash.com/Ravigopal Kesari)
ilustrasi usaha kuliner (unsplash.com/Ravigopal Kesari)

Kala olih adalah hari baik untuk memulai suatu usaha. Namun, tidak baik untuk membuat terowongan, sumur, dan mulai membajak. Kala sor artinya tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan. 

Pepedan adalah hari baik untuk membuka lahan pertanian baru. Namun, tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. Rangda tiga merupakan hari yang tidak baik melakukan upacara pawiwahan atau pernikahan.

Baik menyimpan padi di lumbung

ilustrasi lumbung (pexels.com/Cottonbro studio)
ilustrasi lumbung (pexels.com/Cottonbro studio)

Srigati adalah hari baik untuk menyimpan padi dan menurunkan padi dari lumbung. Srigati munggah artinya baik untuk menanam padi, membuat alat-alat berjualan, membuat pahat, menyimpan padi atau upacara padi di lumbung. Namun, tidak baik meminjam sesuatu dan menjual beli beras. 

Salah wadi adalah hari yang tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya, seperti wiwaha, mapendes, potong rambut, dan lainnya. Pitra Yadnya, misalnya penguburan, atiwa-tiwa atau ngaben, nyekah, ngasti, dan lain-lain. Pararasan: Aras Kembang, Pancasuda: Sumur Sinaba, Ekajalaresi: Buat Suka, Pratiti: Separsa.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us