Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hari Baik Menurut Hindu Bali 20 Juli 2025, Cocok buat Menanam Sirih

ilustrasi sirih gading (pexels.com/teona-swift)
ilustrasi sirih gading (pexels.com/teona-swift)

Minggu, 20 Juli 2025 ini cerah banget ya. Semangat ya, semoga selalu menyertai hari-hari kamu. Meskipun lagi liburan hari ini, ada hari kala gumarang turun, yang cocok banget untuk menanam sirih dan tembakau. 

Jadi bagi kamu yang ingin menanam sirih dan tembakau, yuk lakukan hari ini. Kira-kira gimana ya ramalan hari baik lainnya? Apakah cocok juga untuk menanam tanaman lainnya? Yuk baca selengkapnya di bawah ini.

Tidak baik untuk memetik tanaman

ilustrasi memetik daun teh (pexels.com/Paul Abel)
ilustrasi memetik daun teh (pexels.com/Paul Abel)

Pada hari kala gumarang turun adalah hari yang tidak baik untuk pembuatan bibit. Carik walangati merupakan hari yang tidak baik untuk melakukan pernikahan atau wiwaha

Carik walangati juga tidak baik untuk upacara atiwa-tiwa atau ngaben dan membangun rumah. Sementara, hari kajeng uwudan adalah hari yang tidak baik untuk menanam dan memetik tanaman. 

Tidak baik memelihara ternak

Ilustrasi ternak sapi (unsplash.com/ Austin Santaniello)
Ilustrasi ternak sapi (unsplash.com/ Austin Santaniello)

Kala bangkung dan kala nanggung adalah hari yang tidak baik untuk mulai memelihara ternak. Jadi, harap bersabar ya buat kamu yang ingin memelihara ternak. Semoga ada kesempatan lewat hari baik lainnya.

Ada pula hari kala ingsor merupakan hari yang mengandung sifat atau tanda-tanda mengecewakan. Jadi, waspada ya untuk hari ini kawan-kawan, jaga hati dan pikiran ya. Sementara hari kala mereng artinya tidak baik untuk bercocok tanam.

Baik membuat perkakas runcing

Ilustrasi perkakas dengan prinsip tuas (pexels.com/Pixabay)
Ilustrasi perkakas dengan prinsip tuas (pexels.com/Pixabay)

Kala sudangastra adalah hari baik untuk membuat alat-alat maupun perkakas yang runcing. Rangda tiga merupakan hari yang tidak baik melakukan upacara pawiwahan atau pernikahan adat Bali. 

Salah wadi merupakan hari yang tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya seperti wiwaha, mapendes, potong rambut, dan lainnya. Termasuk tidak baik untuk upacara Pitra Yadnya, seperti penguburan, atiwa-tiwa atau ngaben, nyekah, ngasti, dan lainnya. Pararasan: Aras Kembang, Pancasuda: Bumi Kepetak, Ekajalaresi: Luwih Bagia, Pratiti: Jati.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us