Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hari Baik Menurut Hindu Bali 6 Agustus 2025, Saatnya Berusaha

ilustrasi berusaha memecahkan masalah (pexels.com/Anna Shvets)
ilustrasi berusaha memecahkan masalah (pexels.com/Anna Shvets)

Selamat pagi semuanya, gimana kondisimu hari ini? Semoga sehat dan bersemangat ya. Rabu, 6 Agustus 2025, rangkuman hari baik berdasarkan Kalender Bali Digital dimulai dengan ayu nulus, artinya baik untuk segala usaha.

Jadi bagi kamu yang ingin memulai usaha atau bisnis, yuk segera digarap. Semoga menjadi awal yang baik untuk menjemput berkah yang lebih besar. Ada juga hari bojog munggah adalah hari yang tidak baik untuk menanam padi dan jagung. Penasaran gimana hari baik lainnya? Yuk baca selengkapnya di bawah ini.

Baik membuat bangunan suci

Ilustrasi Pura Besakih. (IDN Times/Yuko Utami)
Ilustrasi Pura Besakih. (IDN Times/Yuko Utami)

Dewa ngelayang merupakan hari baik untuk membuat bangunan suci. Hari ini juga baik untuk melangsungkan upacara Dewa Yadnya dan Pitra Yadnya. 

Sementara, gni rawana rangkep adalah hari baik untuk segala pekerjaan yang mempergunakan api. Namun, tidak baik untuk membangun dan mengatapi rumah. Sri tumpuk adalah hari baik untuk memcari burung atau mepikat

Baik untuk membuat jerat

ilustrasi jaring (pexels.com/Kindel Media)
ilustrasi jaring (pexels.com/Kindel Media)

Kala pati merupakan hari baik untuk membuat jerat dan memasangnya, termasuk baik untuk membuat pengrusak. Namun, tidak baik untuk semua upacara dan pekerjaan yang lainnya. 

Kala rumpuh adalah hari yang tidak baik untuk pindah rumah, mulai memelihara ternak seperti ayam, itik, sapi, kerbau, kambing, dan babi.

Baik memuja Dewi Sri

Patung Dewi Sri (IDN Times/Yuko Utami)
Patung Dewi Sri (IDN Times/Yuko Utami)

Sri murti merupakan hari baik untuk mempersembahkan yadnya kepada Dewi Sri di lumbung. Jadi bagi kamu memuja dewi kesuburan, seperti Dewi Sri saatnya kamu mempersiapkan yadnya yang tulus dan ikhlas ya.

Purwanin dina adalah hari yang tidak baik sebagai dewasa ayu. Pararasan: Laku Surya, Pancasuda: Lebu Katiup Angin, Ekajalaresi: Langgeng Kayowanan, Pratiti: Bhawa.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us