Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hari Baik Menurut Hindu Bali 28 Juli 2025, Memuja Leluhur

Ilustrasi sembahyang di pura. (IDN Times/Diantari Putri)
Ilustrasi sembahyang di pura. (IDN Times/Diantari Putri)

Selamat pagi semuanya, semoga kabar baik dan sehat selalu ya. Ramalan hari baik menurut Hindu Bali pada Senin, 28 Juli 2025 berdasarkan Kalender Bali Digital, dimulai dengan amerta dadi. Hari ini baik untuk upacara Dewa Yadnya dan pemujaan terhadap leluhur.

Salah wadi artinya tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut, dan lainnya) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa, ngaben, nyekah, ngasti, dan lainnya). Sementara, hari amerta dewa jaya adalah hari baik untuk hal-hal yang mengandung unsur keunggulan. Ayu nulus merupakan hari baik untuk segala usaha. Gimana ya ramalan hari baik lainnya? Yuk baca selengkapnya di bawah ini.


Baik membuat peraturan

ilustrasi regulasi (pexels.com/Markus Winkler)
ilustrasi regulasi (pexels.com/Markus Winkler)

Dauh ayu adalah hari baik untuk membuat awig-awig, peraturan-peraturan atau undang-undang, baik untuk membangun. Derman bagia merupakan hari baik untuk nikah, membangun, mulai belajar atau berlatih, khususnya belajar menari. Carik walangati artinya tidak baik untuk melakukan pernikahan atau wiwaha, atiwa-tiwa atau ngaben dan membangun rumah. 

Dewa ngelayang merupakan hari baik untuk membuat bangunan suci, Dewa Yadnya dan Pitra Yadnya. Kala buingrau adalah hari baik untuk menebang kayu, membuat bubu, dan memuja pitra. Namun, tidak baik untuk membangun dan mengatapi rumah. Kala siyung adalah hari yang tidak baik dan harus diwaspadai karena mengandung pengaruh buas.

Baik membuat keris

ilustrasi keris (vecteezy.com/Nasrul Ma Arif)
ilustrasi keris (vecteezy.com/Nasrul Ma Arif)

Kala wikalpa adalah hari baik untuk membuat keris dan yang sejenisnya. Kala sudukan artinya tidak baik untuk memindahkan orang sakit, menunjukkan unsur perombakan. Kaleburau adalah hari yang tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Namun, tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa atau ngaben.

Lebur awu adalah hari yang baik untuk membangun irigasi. Namun, tidak baik melakukan upacara wiwaha atau pernikahan, pertemuan, membangun rumah, mengatapi rumah. Pepedan merupakan hari baik untuk membuka lahan pertanian baru. Namun, tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. 

Baik membuat alat berdagang

Ilustrasi berdagang (pexels.com/Chibili Mugala)
Ilustrasi berdagang (pexels.com/Chibili Mugala)

Sedana yoga adalah hari baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rejeki. Sampar wangke merupakan hari yang tidak baik untuk bersenggama, kalau dilanggar bisa melahirkan bayi yang penuh kesialan dan kemalangan. 

Subacara merupakan hari baik untuk melangsungkan segala jenis upacara, membuat program (rencana), membuat peraturan, mengangkat.menunjuk petugas, mulai belajar. Taliwangke adalah hari baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi atau benda-benda mati. Namun, tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak. Pararasan: Laku Angin, Pancasuda: Tunggak Semi, Ekajalaresi: Buat Kemeranaan, Pratiti: Wedana.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us