Dua Hektare Lahan Mangga-Jambu Mete di Karangasem Hangus Terbakar

- Warga panik, khawatir api merembet sampai ke rumah
- Damkar menghabiskan 11 liter air untuk memadamkan kebakaran kebun
- Kerugian dari musibah kebakaran ini diduga puluhan juta Rupiah
Karangasem, IDN Times - Dua hektare lahan Mangga dan jambu Mete yang ada di Banjar Dinas Cutcut, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem hangus terbakar, Minggu (12/10/2025) kemarin. Kerugian materielnya diperkirakan mencapai puluhan juta Rupiah.
Warga di sana, I Komang Suliadnyana, menceritakan lahan yang terbakar tersebut milik Wayan Sopak dan Kadek Budiarta. Api sudah berkobar cukup besar saat pertama kali diketahui. Api cepat merembet karena di sekitar lokasi banyak ilalang kering.
“Awalnya saya bersama puluhan warga melakukan pemadaman secara mandiri dengan peralatan seadanya. Namun karena api terus membesar dan menuju ke pemukiman warga, saya akhirnya inisiatif menghubungi Damkar,” kata Suliadnyana, Senin (13/10/2025).
1. Warga panik, khawatir api merembet sampai ke rumah

Awalnya warga mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya seperti ember, ranting, dan air dari sumur. Tapi api justru makin beringas, menjilat ilalang kering dan mendekati permukiman.
“Kami sudah panik, takut api sampai ke rumah. Jadi saya langsung hubungi Damkar,” ungkap Suliadnyana.
2. Damkar menghabiskan 11 liter air untuk memadamkan kebakaran kebun

Sekitar 15 petugas pemadam datang dengan tiga armada. Embusan angin sore membuat api kian berkobar. Petugas bergantian menyemprotkan air, mengantisipasi api merembet lebih luas.
“Kurang lebih 11 ribu liter air kami gunakan untuk padamkan api,” jelas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Karangasem, Artha Negara.
3. Warga pemilik lahan tersebut mengalami kerugian hingga puluhan juta Rupiah

Setelah berjibaku hampir satu jam, api berhasil dijinakkan. Asap mulai menipis, menyisakan hamparan tanah hangus dan batang-batang pohon gosong. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta Rupiah. Beruntung api berhasil dipadamkan dengan cepat, sehingga tak sampai melahap rumah warga.