Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

DPPKB Tabanan Gelar Pelayanan KB Keliling Gratis

Layanan KB keliling di Kabupaten Tabanan (Dok.IDNTimes/Istimewa)
Intinya sih...
  • Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tabanan meluncurkan program pelayanan KB Keliling Gratis untuk masyarakat terpencil.
  • Target pelayanan ini adalah 10 kali layanan di tahun 2025, dengan fokus utama pada daerah dengan penggunaan kontrasepsi rendah dan sulitnya akses ke fasilitas kesehatan.
  • Layanan KB Keliling akan mengutamakan tiga kecamatan di Tabanan, dengan metode kontrasepsi jangka panjang seperti IUD dan implan, serta rujukan untuk vasektomi dan tubektomi.

Tabanan, IDNTimes - Untuk lebih mendekatkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) kepada masyarakat, terutama di daerah terpencil, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tabanan mengeluarkan program pelayanan KB Keliling Gratis.

Adapun target dari pelayanan ini adalah sebanyak 10 kali layanan di tahun 2025. Daerah yang disasar utamanya adalah daerah dengan penggunaan kontrasepsi rendah karena masih sulitnya akses ke fasilitas kesehatan (faskes).

1. Layanan ini menyasar daerah dengan akses faskes yang terbatas

Layanan KB keliling di Kabupaten Tabanan (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Kepala DPPKB Kabupaten Tabanan, Ni Wayan Mariati menegaskan pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan KB yang maksimal, terutama bagi masyarakat yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan (faskes). Adapun daerah yang tingkat partisipasi KB masih rendah karena kesulitan akses faskes ini di Tabanan antara lain Kecamatan Pupuan, Penebel, dan Baturiti.

"Nantinya kegiatan layanan KB Keliling ini akan mengutamakan tiga kecamatan ini. Lokasi-lokasi ini akan terus dievaluasi berdasarkan data di lapangan serta antusiasme masyarakat," ujar Mariati, Kamis (27/2/2025)

2. KB Keliling Gratis mengutamakan metode KB jangka panjang

ilustrasi alat kontrasepsi IUD (unsplash.com/Reproductive Health Supplies Coalition)

Menurut Mariati adapun layanan KB yang diutamakan dalam pelayanan KB Keliling Gratis ini adalah metode kontrasepsi jangka panjang, seperti IUD dan implan. "Selain itu juga ada layanan kontrasepsi lainnya seperti suntik, pil, dan kondom," katanya.

Bagi peserta yang berminat melakukan metode vasektomi dan tubektomi,  akan dirujuk ke rumah sakit negeri atau swasta yang telah bekerja sama untuk memberikan layanan secara gratis. "Tahun ini kami targetkan peserta vasektomi sebanyak dua orang," ujar Mariati.

3. Capaian peserta KB di Tabanan cukup tinggi

ilustrasi kontrasepsi steril (pexels.com/Anna Shvets)

Secara keseluruhan, cakupan KB di Kabupaten Tabanan sudah cukup tinggi, dengan hampir 67 persen pasangan usia subur (PUS) menggunakan alat kontrasepsi. Sementara angka kelahiran di Kabupaten Tabanan tergolong rendah, dengan total fertility rate (TFR) sebesar 1,8 persen, yang menunjukkan bahwa rata-rata setiap 100 pasangan usia subur memiliki satu hingga dua anak.

Mariati mengatakan tugas DPPKB sendiri bukanlah membatasi kelahiran tetapi mengatur jarak kelahiran dan memastikan keluarga memiliki anak sesuai kemampuan ekonominya serta menghindari 4 T, yaitu, terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat, dan terlalu banyak.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ni Ketut Wira Sanjiwani
Ita Lismawati F Malau
Ni Ketut Wira Sanjiwani
EditorNi Ketut Wira Sanjiwani
Follow Us