Ditemukan Kerangka, Diduga Perempuan yang Hilang di Tukad Petanu

Menurut keterangan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, Ida Bagus Suamba, kerangka yang diduga milik Ni Komang Ayu Ardani ditemukan oleh keluarga dan relawan tepat pada hari ke-42 setelah dinyatakan hilang. Lokasi penemuan tersebut berjarak 700 meter sebelah selatan dari tempatnya jatuh.

“Di antara bebatuan, di atas tumpukan kayu. Kayu yang hanyut di sungai,” ungkapnya.

Kerangka yang ditemukan pada pukul 12.30 Wita tersebut tidak lagi utuh. Saat ini jenazah dititipkan di Rumah Sakit Ari Canti.

“Jenazah tidak utuh. Keyakinan keluarga terhadap jenazah, itu dari celana yang ada di jenazah,” katanya.

Sementara untuk proses penguburan, masih akan dirapatkan dengan keluarga dan pimpinan adat.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, satu keluarga masuk ke jurang saat melewati jembatan Sungai Petanu, di Jalan Banjar Laplapan, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, pada Kamis (18/3/2021) pukul 20.05 Wita. Kecelakaan Out of Control (OC) tersebut dialami oleh pengendara sepeda motor Vario Techno nopol DK 6488 KAD, Ni Komang Ayu Ardani asal Banjar Teruna, Desa Siangan, Kabupaten Gianyar. Saat kejadian, Komang Ayu tengah membonceng dua orang yaitu anak laki-lakinya, I Putu Kevin Ramansa dan ibu mertuanya, Ni Ketut Rindit.

Menurut Kapolsek Ubud Polres Gianyar, AKP I Gede Sudiatmaja, saksi Kadek Adi Sudiksa (27) yang saat itu sedang melintas dari arah barat menuju Banjar Laplapan, melihat cahaya lampu bersinar di pinggir sungai. Saat itulah diketahui sinar tersebut berasal dari sepeda motor yang jatuh di pinggir sungai.

Dua orang pecalang, I Made Tagel Suparsa (45) dan I Kadek Latra (45) dan Kanit Sabhara Iptu.I Nyoman Kicen Artha langsung datang ke lokasi kejadian saat diketahui ada satu keluarga yang jatuh. Kemudian mereka menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar.

Petugas mengevakuasi sepeda motor milik korban. Namun korban tidak ditemukan. Petugas gabungan kemudian melakukan upaya pencarian korban di sekitar sungai tersebut. Selang satu jam kemudian, anak laki-laki korban ditemukan dalam keadaan selamat. Lokasi penemuannya sekitar 150 meter dari TKP di sungai bagian selatan (hilir). Saat ditemukan, korban berpegangan pada sebatang akar pohon yang tumbuh di pinggir sungai.

Petugas gabungan ketika itu melakukan pencarian hingga pukul 21.25 Wita dan menemukan Ni Ketut Rindit sekitar 300 meter dari lokasi kejadian. Korban ditemukan meninggal dunia di Sungai Petanu, tepatnya di bawah Pura Beji Dukuh Griya Pejeng Kawa, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar.

Kening korban dalam keadaan terluka serta dari hidung keluar darah. Jenazah Ketut Rindit dievakuasi melalui sungai bagian barat dekat Hotel Maya Ubud dan dibawa ke rumah sakit Sanjiwani Gianyar.