Ilustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti
Hingga Sabtu (8/10/2022) pagi, identitas korban pun belum diketahui secara pasti. Namun pihak kepolisian mendapatkan informasi bahwa korban terseret arus ini adalah diduga seorang mahasiswi bernama Puspasari, asal Banjar Dinnas Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur. Kecurigaan ini lantaran ada laporan dari masyarakat yang mengatakan yang bersangkutan sampai dengan Sabtu (8/10/2022) belum pulang ke rumah dan handphone tidak bisa dihubungi.
Termasuk pihak keluarga Puspasari juga sudah menanyakan ke 'orang pintar' pada Sabtu dini hari. Di mana oleh orang pintar tersebut dikatakan hanyut di bawah pohon besar.
Sri Subakti saat dikonfirmasi mengatakan, proses pencarian dengan melakukan penyisiran di lokasi kejadian dan sejumlah pantai masih terus dilakukan. Terkait dengan identitas korban, pihaknya mencurigai korban adalah Luh Gde Puspasari, mahasiswi asal Banjar Dinas Tangguntiti.
"Menurut keterangan pihak keluarga, yang bersangkutan belum pulang dari Kampus Saraswati Denpasar. Termasuk handphone yang bersangkutan juga tidak bisa dihubungi," ujarnya.
Ia melanjutkan menurut informasi dari adik korban, biasanya kakaknya (Puspasari-red) sampai di rumah pukul 23.30 Wita. Tetapi hingga saat ini belum pulang.
"Ini masih dugaan sementara karena sampai sekarang memang yang bersangkutan ini belum pulang," terangnya.