Batubulan Kebanjiran, BPBD Gianyar Belum Menerima Aduan

Gianyar, IDN Times - Video viral air setinggi satu meter menggenang di Jalan Batuyang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, pada Senin (6/1/2025). Sejak kemarin, hingga hari ini, (7/1/2025), hujan deras mengguyur beberapa kabupaten atau kota di Provinsi Bali.
Kepala Sub Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, I Nyoman Subrata, mengungkapkan kejadian tersebut belum diadukan oleh warga. Sejak tanggal 1 Januari 2025 hingga kemarin pada 6 Januari 2025, BPBD Gianyar baru menerima enam aduan warga. Apa saja aduannya? Berikut selengkapnya.
1. Pohon tumbang ada empat kejadian

BPBD Gianyar mencatat sepanjang 1 hingga 6 Januari 2025, ada empat kejadian pohon tumbang. Kejadian ini tersebar di empat titik yang berbeda di antaranya Lingkungan Pasdalem, Kelurahan Gianyar; Banjar Serongga Kelod, Desa Serongga; Banjar Penestanan Kelod, Desa Sayan; dan Lingkungan Sampiang, Kelurahan Gianyar.
Kejadian pohon tumbang di Desa Serongga menimpa bangunan semi permanen, berupa bale bengong milik seorang warga bernama Putu Adi. Perkiraan kerugian pohon tumbang yang terjadi pada Jumat, 3 Januari 2025 pukul 18.14 Wita, sebesar Rp5 juta.
2. Tanah longsor dua kejadian

Sementara, kejadian tanah longsor tercatat pada Minggu, 5 Januari 2025 pukul 08.35 Wita. Tanah longsor tersebut menutupi badan jalan, sehingga mengganggu akses lalu lintas di lokasi kejadian Banjar Tegal Bingin, Desa Mas, Kecamatan Ubud.
Subrata mengungkapkan, tanah longsor disebabkan oleh cuaca ekstrem berupa curah hujan tinggi.
"Tidak ada kerugian dan korban jiwa dalam bencana ini," katanya.
3. Kombinasi tanah longsor dan pohon tumbang satu kejadian

BPBD Gianyar juga menerima aduan kombinasi kejadian tanah longsor dan pohon tumbang di Jalan Gunung Kawi, Banjar Pujung Kelod, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang. Penyebabnya karena cuaca ekstrem berupa curah hujan tinggi. Tidak ada korban jiwa dan kerugian bencana yang terjadi pada Rabu, 1 Januari 2025 pukul 08.46 Wita.