Viral di Bali, WNA Bawa Pisau di Jalan Raya Diamankan Polisi
Ketegangan usai tabrakan antara WNA dan WNI di Sibang, Badung pada Senin (5/6/2023). (Screenshot video)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Seorang pria warga Amerika berinisial MES bersitegang dengan Gusti Agung LW (29) di Jalan Raya Sibang, Abiansemal, Kabupaten Badung, Senin (5/6/2023) sore. Keributan itu viral di media sosial (medsos), karena warga negara asing (WNA) tersebut mengeluarkan pisau.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Badung, AKBP Teguh Priyo Wasono, mengatakan WNA itu telah diamankan dan diperiksa. Sebenarnya apa sih yang terjadi? Berikut ini ulasannya.
Baca Juga: 10 Remaja Jadi Pelaku Penganiayaan Tukang Parkir di Denpasar
1. Berawal dari tabrakan di lampu merah antara mobil dan sepeda motor
Ketegangan usai tabrakan antara WNA dan WNI di Sibang, Badung pada Senin (5/6/2023). (Screenshot video)Teguh mengatakan, awalnya seorang perempuan asal Amerika berinisial VR mengendarai sepeda motor, dan menabrak bagian belakang mobil Honda Brio milik korban.
"Pada saat kejadian, korban berhenti di lampu merah ditabrak dari belakang. Kemudian WNA tersebut melarikan diri," kata Teguh.
2. Temannya VR menunjukkan pisau
Ilustrasi pisau (unsplash.com/sebastianpoc)Korban kemudian mengejar VR dan menghentikannya. Mereka terlibat pertengkaran. Tak berselang lama, MES yang merupakan teman VR, mendatangi mereka sambil membawa pisau. Korban diketahui mengalami luka setelah berusaha memegangi MES yang menunjukkan pisaunya.
"Tahu pelaku membawa pisau, maka korban memegang pelaku. Namun pisaunya mengenai badan," lanjut Teguh.
3. Korban mengalami luka gores di tiga bagian tubuhnya
Ketegangan usai tabrakan antara WNA dan WNI di Sibang, Badung pada Senin (5/6/2023). (Screenshot video)Beberapa luka yang diderita korban di antaranya luka gores di bagian ketiak kiri, lengan atas kanan, dan jari manis kanan. Korban mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mangusada, dan diperbolehkan pulang.
"Ketiga luka tersebut tidak parah, hanya luka gores," ujar Teguh.
Saat ini MES masih dalam pemeriksaan petugas kepolisian.
