Tembok Rutan Bangli Bali Ambruk Setelah Akibat Hujan Deras

Para warga binaan dikunci di sel

Bangli, IDN Times – Hujan deras yang melanda wilayah Provinsi Bali memicu terjadinya bencana alam. Tembok pengaman Rumah Tahanan (Rutan) Bangli setinggi delapan meter roboh. Hal ini dibenarkan oleh Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham (Kanwil Kemekumham) Bali, I Putu Surya Dharma, pada Sabtu (10/10/2020).

Baca Juga: Guru SD di Badung Bali Hilang Saat Pamit Mencari Ikan di Sungai

1. Intensitas hujan yang tinggi terjadi di Kota Bangli sejak seminggu ini

Tembok Rutan Bangli Bali Ambruk Setelah Akibat Hujan DerasTembok Rutan Bangli roboh karena banjir (Dok.IDN Times/Humas Kanwilkumham Bali)

Tembok pengamanan yang berlokasi di sebelah barat Rutan Negara Kelas IIB Bangli diketahui ambruk sekitar pukul 09.30 WITA. Penyebabnya diperkirakan karena cuaca ekstrem, seperti hujan turun yang berkepanjangan selama seminggu terakhir di Kota Bangli.

“Hujan tersebut awalnya menyebabkan banjir di sekitaran tembok Rutan. Kemudian lantaran debit air hujan yang tidak sebanding dengan air yang keluar melalui irigasi, sehingga menyebabkan genangan yang cukup tinggi dan menggemburkan tanah sekitaran tembok,” jelas Surya Dharma.

Baca Juga: Mau Adukan Masalah Lingkungan di Tabanan? Laporkan Secara Online Saja

2. Tembok rutan sepanjang 42 meter roboh

Tembok Rutan Bangli Bali Ambruk Setelah Akibat Hujan DerasTembok Rutan Bangli roboh karena banjir (Dok.IDN Times/Humas Kanwilkumham Bali)

Hujan yang disertai banjir pada Sabtu pagi tadi, menyebabkan tembok sepanjang sekitar 42 meter roboh. Seorang saksi mata yang merupakan petugas piket pengamanan saat itu, sedang melaksanakan kontrol keliling di sekitar area Rutan. Ia langsung menyampaikan kondisi tersebut kepada Kepala Rutan Bangli.

“Untungnya dalam musibah yang terjadi ini tercatat tidak ada korban jiwa, baik itu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), petugas, maupun penduduk sekitar Rutan,” jelas Surya Dharma.

3. WBP tetap di dalam kamar hunian tapi dikunci

Tembok Rutan Bangli Bali Ambruk Setelah Akibat Hujan DerasTembok Rutan Bangli roboh karena banjir (Dok.IDN Times/Humas Kanwilkumham Bali)

Beberapa tindakan preventif setelah tembok itu roboh adalah:

  • Kepala Rutan Bangli, Made Suwendra, mengintruksikan tetap menempatkan 290 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berada di Rutan Bangli (Termasuk 2 orang bayi titipan yang dibawa oleh WBP perempuan) untuk tetap di dalam kamar huniannya masing-masing, dengan keadaan pintu terkunci
  • Melakukan penguatan terhadap petugas pengamanan dan memerintahkan seluruh petugas untuk merapat guna memperkuat pengamanan yang berjaga
  • Mengingat area terbuka akibat ambruknya tembok sangat luas, maka segera diperbaiki hari ini juga. Saat ini dilakukan pemasangan tembok darurat dari seng
  • Ada dua orang dari kodim setiap hari menyambang dari Polres Bangli setiap satu jam, dan penambahan dua pegawai rutan.

“Untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban yang mungkin terjadi akibat kejadian tersebut,” ungkap Surya Dharma.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya