SMP N 2 Kuta Kembali Terapkan PTM, Kapasitas Hanya 50 Persen

Jaga kesehatan ya adik-adik

Badung, IDN Times – Perpanjangan pemberhentian sementara Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di SMP N 2 Kuta, Kabupaten Badung telah melewati hari kelima. Diketahui sebelumnya bahwa dua siswa di sekolah tersebut terkonfirmasi positif COVID-19.

Lalu bagaimana kebijakan pihak sekolah selanjutnya?

Baca Juga: Tambah Satu Siswa SMP N 2 Kuta Positif COVID-19, PTM Dihentikan Lagi 

1. Pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Badung

SMP N 2 Kuta Kembali Terapkan PTM, Kapasitas Hanya 50 PersenSiswa SMP N  2 Kuta di SWAB. (Dok. IDN Times / Yogi Sentot)

Kepala Sekolah SMP N 2 Kuta, I Made Sujana, saat dihubungi pada Senin (31/1/2022), menyampaikan telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Badung terkait sistem pembelajaran yang akan diterapkan oleh SMP N 2 Kuta setelah 2 orang siswa positif COVID-19. Pembelajaran dengan sistem offline akan kembali diterapkan usai libur Hari Raya Imlek.

“Sudah berkoordinasi dengan Disdikpora Badung,” terangnya.

2. Kapasitas PTMT di kelas hanya 50 persen

SMP N 2 Kuta Kembali Terapkan PTM, Kapasitas Hanya 50 PersenSiswa SMP N  2 Kuta di SWAB. (Dok. IDN Times / Yogi Sentot)

Setelah melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama 10 hari, SMP N 2 Kuta akan kembali melaksanakan PTMT mulai besok, Rabu (2/2/2022). Pelaksanaan PTMT ini akan disesuaikan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.

“Sesuai SOP, maka pelaksanaan PJJ dialihkan ke PTMT mulai tanggal 2 Februari 2022, dengan protokol kesehatan yang ketat. Dalam kelas hanya 50 persen siswa. PTMT dilaksanakan dengan sesi,” ungkap Sujana.

3. Dua orang siswa terkonfirmasi positif COVID-19

SMP N 2 Kuta Kembali Terapkan PTM, Kapasitas Hanya 50 PersenSiswa SMP N  2 Kuta di SWAB. (Dok. IDN Times / Yogi Sentot)

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 2 orang dari 32 siswa di kelas VII SMP N 2 Kuta terkonfirmasi positif COVID-19. Namun kedua siswa tersebut tidak menunjukkan gejala.

Pihak sekolah langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Badung untuk menambah waktu pemberhentian sementara PTM Terbatas SMP N 2 Kuta. Keputusan ini, menurut Sujana, untuk menghindari penularan COVID-19 kepada siswa yang lain.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya