11 Cruise Bakal Sandar di Bali selama Februari 2023, Bawa 6.500 Turis
Ilustrasi kapal pesiar Wasterdam yang sandar di Bali. (Dok.IND Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Pada Januari 2023 lalu, ada dua cruise yang sandar di Pelabuhan Benoa. Tercatat selama Februari ini terjadi peningkatan yakni bakal ada 11 cruise yang sandar dan 2 di antaranya datang dua kali.
Dengan bertambahnya kunjungan cruise ini, PT Pelindo Cabang Pelabuhan Benoa mengaku optimistis dapat memberikan pelayanan yang maksimal demi kenyamanan para turis cruise yang datang. Kembali ramainya wisata kapal pesiar ini diharapkan juga berdampak pada perekonomian Pulau Dewata.
“Kapalnya ada 13 (kedatangan) dan perkiraan penumpang 6.500 orang. Rata-rata 500 orang per kapal,” ungkap General Manager PT Pelindo Cabang Pelabuhan Benoa, Anak Agung Gede Agung Mataram, pada Kamis (2/2/2023).
Baca Juga: Sejarah Berdirinya Pasar Sukawati, Direvitalisasi Mirip Mal
1. Pasific Ecounter datang paling awal
Pelabuhan Benoa. (Dok.IDN Times/Pelindo III Cabang Benoa)Sepanjang bulan Februari 2023, Pelindo Sub Regional Bali Nusra mencatat 13 rencana kedatangan cruise ke Bali. Berikut detail jadwal kedatangan cruise di Pelabuhan Benoa:
- 2 Februari 2023: Pasific Ecounter
- 4 Februari 2023: Ocean Odyssey
- 5 Februari 2023: Le Paul Gaugin
- 13 Februari 2023: Seven Seas Explorer
- 17 Februari 2023: Star Brezee
- 21 Februari 2023: Westerdam
- 22 Februari 2023: MV Europa 2
- 24 Februari 2023: Azamara Quest
- 24 Februari 2023: Silver Muse
- 26 Februari 2023: Queen Marry 2
- 26 Februari 2023: Ocean Odyssey
- 27 Februari 2023: Sevenseas Mariner
- 28 Februari 2023: Pasific Ecounter
Dua cruise tercatat datang dua kali yakni Pasific Ecounter dan Ocean Odyssey. Kapal pesiar ini rata-rata datang pada pukul 07.00 hingga 08.00 Wita dan akan lepas sandar di hari yang sama. Tercatat hanya lima kedatangan yang akan lepas sandar di hari berikutnya.
2. Cruise terpanjang adalah Queen Marry
Ilustrasi kapal pesiar Wasterdam yang sandar di Bali. (Dok.IND Times/istimewa)Dari 11 cruise yang datang, diketahui rata-rata memiliki panjang atau Length Over All (LOA) kapal di atas 100 meter. LOA sendiri merupakan panjang maksimum lambung kapal yang diukur sejajar dengan permukaan air.
Tercatat ada 4 cruise dengan LOA di bawah 200 meter dan sisanya, 7 cruise memiliki LOA di atas 200 meter. LOA terpanjang merupakan Queen Marry 345 meter, Westerdam 290 meter, dan kemudian Pasific Ecounter 289 meter.
3. Tersedia beberapa fasilitas pendukung di kawasan BCT
Ilustrasi kapal pesiar Wasterdam yang sandar di Bali. (Dok.IND Times/istimewa)Sebelumnya, Anak Agung Gede Agung Mataram sempat menyampaikan bahwa ada alur proses embarkasi penumpang di Terminal Kedatangan Benoa Cruise Terminal atau BCT. Penumpang akan mengikuti pemeriksaan Bea Cukai dan barang bawaannya diperiksa melalui mesin x-ray.
Para penumpang yang ingin menikmati Bali dapat melanjutkan perjalanan dengan pilihan bus maupun pelayanan taxi yang tersedia di sekitaran area parkir BCT. Di area tersebut juga tersedia fasilitas money changer, ATM, stand Informasi dari Dinas Pariwisata Kota Denpasar, stand perangko, dan kartu pos dari PT Pos Indonesia, serta Plaza UMKM yang menyediakan oleh-oleh serta cinderamata.
"Dengan meningkatnya kunjungan kapal cruise pasca pandemik, diharapkan juga perekonomian di Bali semakin pulih dan membaik," ungkapnya.
