Satu Korban Kebakaran Gudang LPG di Denpasar Meninggal
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Satu orang korban kebakaran gudang LPG eceran milik CV Bintang Bagus Perkasa di Jalan Kargo Taman I Nomor 89 Banjar Uma Sari, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, dinyatakan meninggal dunia. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Sub Bagian Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof IGNG Ngoerah, I Ketut Dewa Kresna. Korban tersebut terkonfirmasi bernama Purwanto.
“Saat ini yang meninggal satu orang. Untuk penjelasan detail, akan diadakan jumpa pers besok dengan dokter yang merawat,” terangnya, Senin (10/6/2024).
Baca Juga: Gudang LPG Terbakar di Denpasar Templat Pengoplosan
Baca Juga: Gudang Gas LPG di Denpasar Kebakaran, 18 Orang Luka Bakar
1. Tujuh orang korban masih dirawat di RSUP Prof Ngoerah
Kebakaran Gudang LPG di Denpasar menimbulkan belasan korban luka bakar (Dok.IDN Times/istimewa)Purwanto dibawa ke RSUP Prof Ngoerah setelah peristiwa, besama tujuh korban lainnya. Saat ini ketujuh korban masih dalam perawatan intensif. Mereka adalah Eko Budi Santoso, Robiaprianus Amput, Ernus, Yolla Aldy, Mohamad Sofyan, Yudis Aldyanto, dan Didik Suryanto.
Pihak rumah sakit (RS) masih enggan memberikan keterangan kondisi terkini para korban. Rencananya kabar terkini para korban akan disampaikan, Selasa (11/6/2024) esok.
2. Tujuh orang korban kembali dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah
Kebakaran Gudang LPG di Denpasar menimbulkan belasan korban luka bakar (Dok.IDN Times/istimewa)Sementara itu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mangusada, dr I Wayan Darta, mengatakan pihaknya juga telah merujuk tujuh korban pada hari pertama dirawat di RSUD Mangusada. Mereka telah dibawa ke RSUP Prof Ngoerah pada Minggu malam. Sementara satu orang korban masih berada di RS Mangusada, dan mendapatkan bantuan alat ventilator. Rencananya pasien ini juga akan menyusul dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah.
“Sudah kami rujuk ke RSUP Prof Ngoerah. Tinggal satu pasien saja,” terangnya.
3. Kondisi luka bakar korban kebakaran LPG 3kg rata-rata grade II
ilustrasi gas LPG 3kg (IDN Times/ Riyanto)Dokter Darta mengungkapkan, kondisi pasien luka bakar ini sudah dalam kategori grade II. Hampir semua korban kebakaran gudang LPG 3 kilogram (kg) mengalami luka bakar di atas 40 persen di seluruh tubuhnya. Dengan kondisi ini, pasien sangat berisiko kehilangan cairan tubuh, infeksi saluran napas, hingga oedema.
“Di rumah sakit kami tidak ada ruang khusus perawatan untuk luka bakar. Jadi sudah kami rujuk ya,” jelasnya.
