Mengeluh Sesak, Pria di Denpasar Meninggal Saat Cukur Rambut

Tidak ada yang bisa memprediksi kematian. Turut berduka cita

Denpasar, IDN Times – Seorang laki-laki bernama Budiano (44), warga Ubung Kaja, meninggal dunia di salon potong rambut, Jalan Pidada l, tepatnya di depan penginapan Olala, Banjar Sari, Kelurahan Ubung, Denpasar Utara, Rabu (16/10) pukul 09.30 Wita.

Korban sempat mengeluhkan dadanya sesak saat dicukur rambutnya. Hingga akhirnya ia meninggal dalam posisi masih duduk di kursi potong rambut.

1. Korban meninggal saat dicukur rambutnya

Mengeluh Sesak, Pria di Denpasar Meninggal Saat Cukur RambutFoto hanya ilustrasi. (Pexels.com/mostafa meraji)

Menurut keterangan saksi tukang potong rambut, Zulfi Yahya (21) kepada petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Barat, korban datang untuk mencukur rambutnya sekitar pukul 09.30 Wita. Selang beberapa menit berlalu, korban duduk di kursi untuk memulai potong rambut.

“Saksi memotong rambut korban. Selesai memotong dan membersihkan bekas potong rambut korban, saksi melihat korban mengeluh sesak dadanya dan selang beberapa saat dilihat korban sudah meninggal,” terang Kapolsek Denpasar Barat, AKP I Gusti Agung Ayu Udayani Addi.

2. Kondisi korban lemas usai mengeluh dadanya sesak

Mengeluh Sesak, Pria di Denpasar Meninggal Saat Cukur Rambutlivemint.com

Polisi melihat Budiano dalam posisi duduk di kursi potong rambut menghadap ke arah cermin. Posisi kepala korban menengadah dan bersandar di kursi. Tangan sebelah kanan tergantung, dan tangan kirinya melipat di atas pangkal paha kiri. Ia menggunakan sandal jepit warna putih, baju putih corak bintik bintik hitam, dan celana pendek warna cokelat tua.

Kepada petugas, saksi Muhamad Iqbal Firmansyah, mengaku mendengar Budiano mengeluh dadanya sesak dan langsung melihat kondisi dia lemas.

3. Korban memiliki riwayat penyakit

Mengeluh Sesak, Pria di Denpasar Meninggal Saat Cukur Rambutminnesotamonthly.com

Dari Keterangan pihak keluarga Budiano memang ia memiliki riwayat penyakit jantung. “Hasil pemeriksaan identifikasi pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Informasinya pihak keluarga korban memiliki riwayat sakit jantung,” jelasnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya