2 Prajurit TNI Terlibat Penyerangan Satpol PP Denpasar

Kasus ini berlanjut pascasidak prostitusi di Danau Tempe

Denpasar, IDN Times - Terduga pelaku penyerangan di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar, Minggu (26/11/2023) lalu, telah diamankan. Ada dua prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang diperiksa dalam kasus ini.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Kolonel Kav Fadjar Wahyudi Broto, saat dikonfirmasi, pada Selasa (28/11/2023).

Baca Juga: 7 Petugas Satpol PP Denpasar Diserang Usai Sidak Prostitusi

Baca Juga: 7 Petugas Satpol PP Denpasar Diserang Usai Sidak Prostitusi

1. Dua prajurit TNI diamankan dalam kasus penyerangan

2 Prajurit TNI Terlibat Penyerangan Satpol PP Denpasarfoto hanya ilustrasi (pexels.com/RDNE Stock project)

Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Kolonel Kav Fadjar Wahyudi Broto, saat dikonfirmasi membenarkan ada dua prajurit TNI yang telah diamankan sebagai terduga pelaku penyerangan di Kantor Satpol PP kota Denpasar, Minggu (26/11/2023) lalu sekitar pukul 04.30 Wita. Mereka diketahui berinisial Praka JG, dan Pratu VS. Keduanya telah diserahkan ke Pomdam IX/Udayana untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Sudah diamankan di Pomdam," ungkap Fadjar, Selasa (28/11/2023).

2. Peran kedua prajurit masih didalami Pomdam

2 Prajurit TNI Terlibat Penyerangan Satpol PP Denpasarilustrasi police line (pixabay.com/valynPi14)

Lalu apa peran kedua prajurit TNI tersebut dalam penyerangan, dan aktivitas bisnis berkedok prostitusi di beberapa titik Jalan Danau Tempe, Kota Denpasar? Fadjar belum bisa menjelaskannya karena kedua prajurit masih dalam pemeriksaan. Sehingga untuk menentukan peran mereka dalam kasus ini, harus menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan di Pomdam.

"Hasil pemeriksaan menunggu proses. Untuk peran belum tahu ya, menunggu hasil pemeriksaan," jawabnya.

3. Investigasi Tim Intel Kodam berhasil mengidentifikasi kedua pelaku

2 Prajurit TNI Terlibat Penyerangan Satpol PP DenpasarIlustrasi Penganiayaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Penangkapan ini merupakan hasil dari gerak cepat Tim Intel Kodam dalam menginvestigasi tindak pidana penganiayaan dan pengrusakan, yang diduga dilakukan oleh prajurit TNI.

"Dengan kerja keras Tim Intel Kodam sudah menangkap oknum TNI tersebut," kata Fadjar.

Sebelumnya, tujuh petugas Satpol PP Kota Denpasar diserang sekelompok orang tak dikenal di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, pada Minggu (26/11/2023) sekitar pukul 04.30 Wita. Penyerangan terjadi setelah 33 perempuan tuna susila dari beberapa titik di Jalan Danau Tempe, diangkut massal untuk pendataan. Satu korbannya merupakan Kabid Penertiban Satpol PP Kota Denpasar, I Putu Suandita.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya